Lawan Covid19

Sempat Teriak Kekurangan Stok Oksigen, RS Unand Dapat Bantuan, Dirut: Hanya Cukup untuk 6 Jam

Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) sempat mengalami kekurangan oksigen untuk menangani pasien Covid-19.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
IST/Diskominfo Sumbar
Ilustrasi: Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy meninjau ketersediaan stok oksigen di salah satu perusahaan supplier di Kota Padang, Minggu (11/7/2021). 

Kebutuhan Oksigen Meningkat

Dilansir TribunPadang.com, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumbar Arry Yuswandi menyatakan, kebutuhan masyarakat akan oksigen di Sumbar meningkat hingga 300 persen.

Hal ini karena adanya peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini di wilayah itu.

"Kebutuhan oksigen rata-rata meningkat hingga 300 persen terutama di rumah sakit yang melayani pasien covid-19 yang mereka punya ICU dan ventilator," kata Arry, Sabtu (17/7/2021).

Ia menambahkan, saat ini supplier juga terkendala supply bahan baku dari pusat.

Sementara, Sumbar akan memanfaatkan bantuan oksigen dari Provinsi Riau sebanyak 30 ton.

Sebanyak 30 ton oksigen itu bisa digunakan selama 4 hingga 5 hari.

Hal itu dilihat dari kebutuhan saat ini, dimana terjadi penambahan kasus yang cukup tinggi.

Arry menyebut pihaknya juga sedang berupaya meminta penambahan oksigen ke Kemenkes RI.

"Penambahan oksigen sedang diupayakan, semua lewat aplikasi, rumah sakit diharapkan aktif dalam melaporkan kebutuhan oksigen melalui situs sirs.kemkes.go.id/fo, nanti akn terbaca di pusat, nanti pusat akan membantu supply," terang Arry.

Hal ini dilakukan, sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat pemberikan bantuan kepada rumah sakit apabila mengalami kekurangan stok oksigen.

Baca juga: Stok Vaksin di Sumbar Dikabarkan Habis, Pemprov Ajukan Penambahan 50 Ribu Vial ke Kemenkes RI

Vaksin Dikabarkan Habis

Dilansir TribunPadang.com, hingga saat ini ketersediaan vaksin Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan sudah habis. 

Pemprov Sumbar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar sudah mengirimkan surat permintaan penambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan RI.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumbar Mahyeldi, Sabtu (17/7/2021) kemarin di Padang, Provinsi Sumbar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved