Prancis dan Portugal Tim Unggulan yang Sudah Angkat Kaki, ini Ucapan Selamat dari Cristiano Ronaldo

Selain Portugal yang menjadi unggulan pada Euro 2020 ini sebagai juara bertahan pada edisi sebelumnya, unggulan lain Prancis juga menemukan nasib naas

Editor: Panji Rahmat
TWITTER.COM/REUTERS
Striker timnas Prancis, Kylian Mbappe, gagal mengeksekusi penalti dalam laga 16 besar EURO 2020 kontra timnas Swiss di Stadion National Arena Bucharest, Senin (28/6/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selain Portugal yang menjadi unggulan pada Euro 2020 ini sebagai juara bertahan pada edisi sebelumnya, unggulan lain Prancis juga menemukan nasib naas pada babak16 besar.

Bermain dengan sekuad yang 70% diisi oleh para pemain yang merebut Piaa duni 2018 lalu, Prancis harus lebih dulu pulang.

Niat mengawinkan Piala Dunia 2018 dengan Euro 2020 Prancis harus berhenti ditangan Swiss melalu adu penalty pada Selasa (29/6/2021).

Kemenangan yang diperoleh oleh Swiss tersebut setelah berhasil menahan imbang Prancis di waktu normal hingga babak tambahan.

Baca juga: Adu Kuat Lini Serang Spanyol Vs Swiss Jelang Perempat Final Euro 2020

Pada babak adu penalti Kylian Mbappe yang emnajdi eksekutor Prancis ternyata tidak berhasil mengemban tugasnya alhasil juara Piala dunia 2018 itu harus tersingkir terlebih dahulu.

Kekalahan yang diperoleh Prancis itu setelah Swiss berhasil melakukan com back, sehingga kedua tim harus memainkan babak perpanjangan waktu.

Laga Belgia Kontra Portugal pada Senin (28/6/2021) dini hari lalu merupakan fakta untuk mempertahankan lebih sulit dari merebut.

Portugal yang diunggulkan sebagai juara bertahan harus pulang lebih awal karena gol semata wayang Thorgan Hazard di penghujung babak pertama.

Berhasil menumbangkan Portugal, Lukaku cs sudah dinanti oleh Italia yang sudah lebih dulu memastikan diri lolos setelah mengandaskan Austria.

Baca juga: AC Milan Sisipkan Pilar ke Perempat Final Euro 2020, Simon Kjaer Tarik Picu Tim Dinamit Denmark

Laga antara Belgia vs Portugal lalu, selama 90 menit Cristiano Ronaldo cs berhasil mendominasi pertandingan.

Hal ini bisa dilihat sejak saat babak kedua dimulai, setelah gol Thorgan Hazard secara statistic ada 23 tembakan yang dilakukan oleh para pemain Portugal.

Dari 23 tembakan itu ada 4 tembakan yang mengarah ke gawang, namun tembakan itu tidak mampu bersarang di gawang Thirbaut Cuortois.

Hal ini jauh berbeda dengan Belgia yang hanya mampu melesatkan 6 tendangan dan 1 yang berhasil mengarah ke gawang Portugal.

1 tembakan yang mengarah ke gawang itu juga menjadi gol tunggal pada pertandingan tersebut.  

Laga yang dimenangkan Belgia itu sebenarnya membuat mega bintang Portugal Cristiano Ronaldo kecewa.

Baca juga: Koke Minta Skuad Spanyol Fokus saat Pertandinagn Perempat Final Kontra Swiss

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved