Simak Bacaan Niat Sholat Tahajud Dilengkapi Tata Cara dan Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud
Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Mengutip Buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap, waktu melaksanakan salat tahajud di
TRIBUNPADANG.COM - Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari.
Mengutip Buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap, waktu melaksanakan salat tahajud dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
2. Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00-01.00 WIB, ini saat yang paling utama.
3. Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00-masuknya waktu Subuh, ini adalah saat yang paling utama.
Sebelum melakukan salat tahajud, sebaiknya membaca niat salat tahajud terlebih dulu.
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha, Simak Waktu yang Tepat Serta Jumlah Rakaatnya
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan dan Tata Caranya Dilengkapi Bahasa Arab dan Latin
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Dhuha, Tata Caranya, Beserta Doa Setelah Sholat Dhuha, Ada Bahasa Latin dan Arab
Bacaan Niat Salat Tahajud
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Salat Tahajud
1. Membaca niat salat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas. Lanjutkan dengan melakukan Takbiratul Ihram (membaca Allahuakbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga),
2. Membaca doa iftitah dan surah Al Fatihah dan membaca surat-surat pendek Al-Qur'an seperti An-Nas, Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau surat pendek apa saja dalam Al-Qur'an,
3. Lakukan langkah-langkah salat pada umumnya, seperti rukuk dan sujud yang lalu rakaat kemudian disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa iftitah),
4. Lakukan tahiyat akhir dan salam. Selanjutnya, Anda disunnahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, salawat, istigfar, lalu membaca doa salat tahajud.
Baca juga: Suasana Tempat Pemakaman Umum Tunggul Hitam Kota Padang Pasca Sholat Idul Fitri 1442 H
Baca juga: Bacaan Setelah Takbir Shalat Idul Fitri 2021 dan Tata Cara Sholat Idul Fitri
Bacaan Doa Setelah Salat Tahajud
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya:
"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."
Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.