Diagram Venn 'Sepeda Ontel Warisan Kakek', Serta Bagian yang Paling Disukai
Gunakan diagram di bawah ini untuk melengkapi keterangan tentang cerita fiksi di atas. Tuliskan bagian yang paling kamu sukai dari cerita fiksi
TRIBUNPADANG.COM - Gunakan diagram di bawah ini untuk melengkapi keterangan tentang cerita fiksi di atas. Tuliskan bagian yang paling kamu sukai dari cerita fiksi di atas dalam tulisan satu paragraf.
Pertanyaan tersebut merupakan soal halaman 177 sampai 178, Tema 9 Kelas 6 SD/MI, Subtema 3 Pembelajaran 4, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Subtema 3 yang tentang Tokoh Penjelajah Angkasa Luar, merupakan bagian dari materi Tema 9 berjudul Menjelajah Angkasa Luar.
Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 9 Kelas 6 halaman 177 - 178:
Sebuah cerita dapat memiliki persamaan dan perbedaan dengan pengalaman pribadimu atau dari film yang pernah kamu tonton. Setelah membaca cerita di atas, lakukanlah kegiatan berikut.
a. Gunakan diagram di bawah ini untuk melengkapi keterangan tentang cerita fiksi di atas. Tuliskan bagian yag paling kamu sukai dari cerita fiksi di atas dalam tulisan satu paragraf. Jelaskan alasan kamu menyukainya.
b. Jelaskanlah persamaan dan perbedaan cerita tersebut dengan peristiwa yang pernah kamu alami atau yang pernah kamu tonton dari sebuah film. Gunakan diagram venn berikut sebagai bantuanmu. Tuliskan pokok pikiran yang ada di dalam cerita fiksi pada bagian cerita fiksi. Tuliskan pokok pikiran dari pengalamanmu atau dari film yang ditonton pada bagian yang lain. Tuliskan kesamaan antara keduanya di bagian tengah diagram venn.
Jawaban:
Jawaban lengkapnya klik DI SINI
Sepeda Ontel Warisan Kakek
Oleh Yoga T. Kriiing
Kreeeng- Kriing Kreeng! Bunyi bel sepeda milik Ayah. Di depan rumah, Ayah sudah bersiap-siap untuk berangkat kerja. Seperti biasa pula Ayah akan mengajak Dindin berangkat bersama. Tempat kerja Ayah terletak tepat di depan sekolah Dindin.
Akan tetapi akhir-akhir ini sikap Dindin agak berbeda. Ia sepertinya malas berangkat bersama Ayah. Dindin pura-pura sibuk mencari buku tulisnya.
“Dindin, ayo kita berangkat sekarang!” panggil Ayah dari depan.
“Aku mencari buku catatanku dulu, Ayah! Aku lupa meletakkannya. Ayah berangkat saja dulu. Dindin jalan kaki saja,” jawab Dindin dari dalam kamarnya.
Begitu melihat Ayahnya berangkat, Dindin bergegas keluar kamar dan langsung berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Sebenarnya Dindin senang berangkat bersama ayahnya ke sekolah.