Diagram Dampak Positif dan Negatif Modernisasi Terhadap Sistem Transportasi Darat
Diagram dampak positif dan negatif modernisasi sistem transportasi darat terhadap kelangsungan hidup masyarakat maupun dampaknya terhadap lingkungan
Lalu berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti kuda, keledai, dan gajah.
Alat transportasinya sederhana, baik transportasi darat maupun transportasi air.
Alat transportasi darat semula menggunakan tenaga manusia, seperti sepeda, becak, dan gerobak dorong.
Kemudian berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti pedati ditarik sapi, delman ditarik kuda, dan sebagainya.
Transportasi laut yang menggunakan tenaga alam atau angin, yaitu perahu layar.
Transportasi laut yang menggunakan tenaga manusia, misalnya rakit dan perahu dayung.
Alat transportasi tradisional umumnya tidak bermesin.
Contohnya, antara lain sepeda, becak, cikar dan gerobak.
Sepeda, becak dan dokar dapat digunakan sebagai alat angkutan barang dan penumpang.
Sedangkan gerobak digunakan untuk alat angkutan barang.
Alat angkutan darat tradisional pada umumnya hanya melayani pengangkutan jarak dekat.
Alat angkutan darat modern pada umumnya menggunakan mesin dengan kekuatan dan kemampuan yang berbeda-beda.
Alat transportasi modern terdiri atas kendaraan penumpang dan kendaraan angkutan barang.
Kendaraan penumpang seperti sepeda motor, bemo, mobil, bus, dan kereta api.
Sedangkan kendaraan angkutan barang, antara lain, truk, truk tangki, kereta api barang, dan mobil boks.
Alat angkutan darat modern dapat melayani pengangkutan jarak dekat maupun jarak jauh, seperti antarkota dan antarprovinsi.
Perusahaan negara yang melayani angkutan darat yaitu PT DAMRI (Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia) dan PT KAI (Kereta Api Indonesia) Persero.
Sumber: www.awalilmu.blogspot.co.id dengan penyesuaian
(TribunPadang.com)