Penyebab Hujan Lebat di Padang dan Daerah Sumbar Lainnya, BMKG: Fase Pancaroba

Kota Padang dan sejumlah daerah lainnya di Sumatera Barat (Sumbar) dilanda hujan dengan intensitas lebat dalam beberapa hari terakhir. 

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Hujan turun di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (28/5/2021) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kota Padang dan sejumlah daerah lainnya di Sumatera Barat (Sumbar) dilanda hujan dengan intensitas lebat dalam beberapa hari terakhir. 

Kepala Stasiuan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Sakimin mengungkapkan berdasarkan pantauan, memang kemarin ada daerah konvergensi di perairan sebelah barat Pulau Sumatera.

"Hal itu yang mengakibatkan pola pertumbuhan awan cukup masif  hingga mengakibatkan hujan yang hampir merata di Sumbar dengan durasi yang cukup lama," kata Sakimin, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Hari Ini, Ada Potensi Hujan Ringan hingga Sedang di Padang dan 6 Daerah

Baca juga: 80 Pasien Covid-19 Sembuh di Karantina Rumah Nelayan Padang, Dinkes: Suasana di Rumah Sendiri

Sakimin mengatakan untuk dampaknya sampai saat ini BMKG belum terima laporan dari masyarakat terkait kerusakan.

Sakimin menambahkan hujan yang terjadi beberapa hari belakangan di Padang juga memang lebih lebat dari biasanya. 

Hal ini secara umum Indonesia berada di masa pancaroba yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Biasanya di saat musim pancaroba menurutnya ada daerah yang mengalami cuaca esktrim termasuk di Sumbar. 

Kondisi ini disebabkan di sebelah barat pulau Sumatera ada pertemuan perlambatan arus dan arah kecepatan angin.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Kawasan Pantai Padang, BPBD: Waspadai Risiko Pohon Tumbang

"Memang saat ini masih fase pancaroba dari penghujan ke musim kemarau hingga masih ada potensi cuaca ekstrim yang bisa timbul," katanya.

Ia mengingatkan agar masyarakat waspada terutama daerah rendah karena berpotensi banjir. 

Kemudian warga yang tinggal di dekat lereng agar waspada karena bisa terjadi tanah longsor.

"Kepada masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa namun tetap waspada apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi dengan durasi yang lama."

"Terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan dan tetap update informasi perkembangan cuaca dari BMKG," imbau Sakimin. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved