Bagaimana Prinsip Kerajinan Bahan Lunak dan Apa Saja Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Lunak?
Bagaimana Prinsip Kerajinan Bahan Lunak dan Apa saja Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Lunak
TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana prinsip kerajinan bahan lunak dan apa saja jenis dan karakteristik kerajinan bahan lunak
Artikel ini adalah bagian Laman Edukasi yang disediakan TribunPadang.com untuk menjawab pertanyaan populer.
Hari ini pertanyaan yang dijawab bagaimana prinsip kerajinan bahan lunak dan apa saja jenis dan karakteristik kerajinan bahan lunak.
Baca juga: Tumbuhan yang Dimanfaatkan sebagai Bahan Baku Tekstil
Melansir kemdikbud.go.id, pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan merupakan cermin dari kepiawaian pengrajin dalam penciptaan karyanya.
Perkembangan dari pemanfaatan bahan, cara pembuatan, maupun penampilan bentuk sebuah karya yang muncul, menunjukkan adanya kemampuan daya serap pengrajin untuk mengadaptasi segala perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat.
Pada praktiknya kerajinan dibuat dengan mempertimbangkan wilayah kerja dengan beberapa prinsip berikut.
1. Keterampilan Tangan
Kerajinan dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan.
Meskipun diproduksi banyak, produk kerajinan masih tetap mengandalkan tangan.
Sementara itu, industri bertumpu pada kekuatan mesin.
Inilah yang membedakan antara produk kerajinan dan produk industri.
2. Keterampilan Teknik
Pembuatan benda-benda kerajinan dilakukan secara berulang-ulang dan didasari oleh keterampilan teknik/keprigelan.
Sehingga produk yang dihasilkan sudah tentu memiliki kekhasan tangan yang nampak dengan detail, rumit, dan hanya bisa dilakukan dengan keterampilan teknik yang dimiliki oleh tangan seseorang.
3. Kedaerahan/Tradisional
Kerajinan merupakan benda-benda yang mempunyai nilai guna praktis, bersifat universal, dibuat dengan keterampilan teknik tangan namun masih dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.
Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Lunak
Beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
1. Bahan Lunak Alam
Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan.
Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.
2. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan.
Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan parafin.(*)