PAN Kerucutkan Calon Wakil Wali Kota Padang, Indra Dt Rajo Lelo Sebut Ekos Albar dan Amril Amin

Dua nama dari Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mengerucut untuk mengisi jabatan Wakil Wali Kota Padang yang kosong.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi kursi kosong Wakil Wali Kota Padang 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dua nama dari Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mengerucut untuk mengisi jabatan Wakil Wali Kota Padang yang kosong.

Hal ini menyusul naiknya Hendri Septa jadi Wali Kota Padang baru-baru ini menggantikan Mahyeldi, yang terpilih jadi Gubernur Sumbar periode mendatang.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Sumatera Barat (Sumbar) Indra Dt Rajo Lelo mengatakan, pihaknya telah merekomendasikan dua nama ke DPP di Jakarta.

Adapun keduanya diungkapkan Indra Dt Rajo Lelo, masing-masing adalah Ekos Albar dan Amril Amin.

"Jadi keputusan akhirnya di DPP nanti, kami usulannya dari DPW, Ekos Albar dan Amril Amin, kecuali ada perubahan nantinya dari DPP," kata Indra Dt Rajo Lelo, Selasa (18/5/2021).

Menurutnya, pengajuan dua nama itu bukan tanpa alasan, namun sudah melalui berbagai pertimbangan.

Sejauh ini menurutnya kedua kader PAN itu memiliki latar belakang pengusaha.

Ekos Albar, selain menjabat Wakil Bendahara di DPP PAN, juga merupakan seorang pengusaha nasional.

Sementara Amril Amin, saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Padang. Dia juga pengusaha yang bergerak di bidang ritel kebutuhan harian.

Baca juga: Fraksi Golkar-PDIP Sebut Penetapan Wawako Padang Belum Urgen: Biar PAN dan PKS Berembuk Dulu

Baca juga: Terkait Kursi Wawako Padang Masih Kosong, Hendri Septa: Tidak Ada Masalah, Semua Bantu Saya

"Itu yang nampaknya muncul dari PAN, yang bisa mendampingi Wali Kota Hendri Septa, tapi nanti yang memilih kan DPRD, nanti ada juga dari PKS, DPRD yang punya pertimbangan antara dari PKS dan PAN," tambah Indra Dt Rajo Lelo.

Terkait pernyataan PKS yang lebih berhak mengisi posisi wakil walikota, karena wali kota sudah dari kader PAN, menurut Indra Dt Rajo Lelo sesuai aturan yang berlaku.

Yakni, partai politik atau Parpol pengusung yang berhak mengajukan calon yaitu PKS dan PAN.

"Sesuai aturan yang mengisi adalah partai pengusung, keduanya menentukan PKS dan PAN lalu diputuskan DPRD, kita juga belum ada pembicaraan, masih di internal partai masing-masing," imbuh Indra Dt Rajo Lelo.

Diberitakan sebelumnya, DPD PKS Kota Padang telah memutuskan dua nama sebagai calon Wakil Wali Kota Padang yang akan mendampingi Hendri Septa memimpin Kota Padang kedepannya.

Di antaranya Moharlion selaku kader PKS serta saat ini tengah menjabat sebagai anggota DPRD Padang.

Lalu, Mulyadi Muslim, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang.

Baca juga: PKS Putuskan Moharlion dan Mulyadi Muslim Jadi Calon Wawako Padang, Arnedi Yarmen: Sudah Disaring

Baca juga: PKS-PAN Tak Kunjung Usulkan Nama Calon Wawako Padang, Ketua DPRD akan Pelajari Regulasi Batas Waktu

Survey Pendamping Hendri Septa

Dilansir TribunPadang.com, DPD PKS Kota Padang putuskan dua nama sebagai calon Wakil Wali Kota Padang yang akan mendampingi Hendri Septa memimpin Kota Padang kedepannya.

Di antaranya Moharlion selaku kader PKS serta saat ini tengah menjabat sebagai anggota DPRD Padang.

Lalu, Mulyadi Muslim, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, -- sejauh ini cukup dekat dengan -- Ketua DPW PKS Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Ketua MPD PKS Padang Arnedi Yarmen membenarkan hal tersebut saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (10/5/2021).

Arnedi Yarmen mengatakan kedua kader PKS tersebut juga dinilai bisa mengimbangi Hendri Septa dalam memimpin Kota Padang.

Baca juga: Fraksi Golkar-PDIP Sebut Penetapan Wawako Padang Belum Urgen: Biar PAN dan PKS Berembuk Dulu

Baca juga: Budi Syahrial Minta DPRD Segera Membentuk Panitia Seleksi Wawako Padang, Tetapkan Tenggat Waktu

"Nama-nama ini sudah kami saring dari beberapa usulan dan mendengarkan pendapat lain, lalu disimpulkan kedua nama tersebut," kata Arnedi Yarmen.

Moharlion, kata Arnedi Yarmen, sosok kader PKS Padang yang segar dan memiliki semangat untuk bisa mengimbangi wali kota yang energik.

Begitu juga dengan Mulyadi Muslim, kader PKS yang sudah terlibat dengan kegiatan kota, MUI dan kegiatan pemko Padang lainnya.

"Secara psikologis, kedekatan memungkinkan untuk bisa bekerja sama dengan Pak Wali Kota Padang," kata Arnedi Yarmen.

Menurutnya, kedua nama tersebut setlah diputuskan akan dibicarakan dengan PAN nantinya.

"Kami bicarakan ini dengan PAN, bisa saja salah satu nama yang diusul kita lihat mana condongnya kawan-kawan," ujar Arnedi Yarmen.

Arnedi Yarmen memperkirakan setelah Raamdhan akan didiskusikan dengan PAN terkait kedua nama itu.

"Setelah PKS dan PAN sepakat barulah diusulkan ke wali kota, lalu walikota mengajukan ke DPRD Padang untuk dipilih oleh 45 anggota dewan Padang," ungkapnya.

Arnedi Yarmen mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pendekatan kepada anggota DPRD Padang lainnya, agar bisa mendapatkan dukungan kedua calon tersebut. 

Baca juga: Arab Saudi Umumkan Bakal Gelar Ibadah Haji 2021, Kemenag RI : Kami Tentunya Bersyukur

DPRD Padang Menunggu

Dilansir TribunPadang.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang masih menunggu usulan nama calon Wakil Wali Kota Padang dari partai pengusung, PKS dan PAN.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Arnedi Yarmen mengatakan, setelah ada usulan dari kedua partai, barulah pimpinan bisa menindaklanjutinya.

Sampai saat ini, kata Arnedi Yarmen, belum ada nama yang diusulkan oleh kedua partai.

Baca juga: Bermunculan Spekulasi Terkait Tenggelamnya KRI Nanggala 402, KSAL Sebut Karena Faktor Alam

"Kalau sekarang belum bisa, karena masih menunggu usulan nama-nama," kata Arnedi Yarmen, Selasa (27/4/2021).

Arnedi Yarmen mengatakan, pengusulan nama calon wawako harus ditandatangani oleh kedua ketua DPD partai.

"Suratnya hanya satu, namun harus ditandatangani oleh kedua partai," ungkapnya.

Arnedi Yarmen menambahkan, tanpa Wawako, sebenarnya pemerintah tetap bisa berjalan.

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Padang Hari Ini Selasa 27 April 2021, Cabai Merah Mulai Naik Lagi 

Namun program atau kegiatan pemerintah dinilai tidak maksimal, sebab wali kota hanya sendiri bekerja.

"Meskipun tanpa wawako, pemerintah bisa berjalan, dengan dibantu oleh apartul sipil negeri," tambahnya.

Pengurus DPD PKS Padang ini juga mengaku belum mengetahui kapan PKS akan mengusulkan nama-nama yang dicalonkan sebagai Wawako Padang.

Menurutnya, penentuan nama dari PKS juga harus didiskusikan dengan berbagai pihak, termasuk PAN. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved