KRONOLOGI Penambang Emas Tertimbun Longsor di Solok Selatan, 7 Orang Ditemukan Tewas

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah penambang emas di Solok Selatan, Sumatera Barat, tertimbun longsor lubang tambang, Senin (11/5/2021).

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jorong Kapalo Koto, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok selatan.

Hingga saat ini, ada sebanyak 7 penambang tewas dan telah dilakukan evakuasi.

Baca juga: Satu Penambang Emas Tertimbun Longsor di Solok Selatan Masih Dicari, 7 Korban Tewas Sudah Dievakuasi

Petugas masih berada di lokasi kejadian melakukan pencarian 1 orang lagi.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Teddy Purnanto mengatakan, tambang emas tersebut ilegal.

"Pada Senin (10/5/2021) telah terjadi bencana longsor tambang emas sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Teddy Purnanto, Selasa (11/5/2021).

Dikatakannya, sekitar pukul 08.00 WIB aktivitas penambangan berhenti karena pekerja melakukan pencucian pasir emas di lokasi tambang.

Baca juga: Tujuh Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor Tambang Emas di Solok Selatan

"Pada saat bersamaan datang berbondong-bondong anak ngarai (penambang emas tradisional yang menggunakan dulang) ke lokasi tersebut lebih kurang 60 orang," katanya.

Dikatakannya, saat melakukan aktivitas dan terjadi longsor dari tebing yang berada di samping lokasi tambang.

"Akibatnya, pekerja tertimbun oleh material longsor berupa batu karang atau cadas," katanya.

Selanjutnya, sekitar pukul 13.30 WIB dilakukan evakuasi dari lokasi tambang emas ilegal oleh Polres Solok Selatan, BPBD Solok Selatan, dan masyarakat. (*)