Berita Inter Milan
Inter Milan Dilema Raih Scudetto: Zanetti Sebut Nerazzurri Krisis Finansial, Terancam Bisa Dijual
JURU Taktik Inter Milan, Antonio Conte memang terbilang sukses mempersembahkan trofi Liga Italia musim 2020-2021 kepada Inter Milan.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
"Hal yang kami butuhkan adalah strategi yang menjangkau secara menyeluruh dan menjamin keberlanjutan dalam jangka panjang," tutur Zanetti melanjutkan.
Baca juga: Inter Milan Tercecer di Grup, Juventus, Lazio, dan Atalanta: Lengkapi Merana Tim Italia Level Eropa
Baca juga: Manchester United Vs Villareal di Final Liga Europa, Pertemuan Kelima di Kompetisi Eropa
Dilema AS Roma
Sedikit berbeda dengan Internazionale, kondisi kurang mantap dialami tim Serie A Italia lainnya, AS Roma.
AS Roma disebut ibarat membeli pemain yang sudah uzur saat menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih baru.
AS Roma mengumumkan perekrutan Jose Mourinho sebagai pelatih baru mereka musim depan pada Senin (3/5/2021) waktu setempat.
Mourinho akan menjadi pelatih AS Roma selama tiga tahun mendatang dengan kontrak hingga 2024.
Mourinho secara resmi menggantikan posisi Paulo Fonseca, yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini.
AS Roma memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Fonseca hingga beberapa musim ke depan.
Mantan pelatih Shakhtar Donetsk itu dinilai gagal membawa AS Roma mencapai performa terbaiknya.
Pihak klub berharap penunjukan Mourinho sebagai pelatih baru bisa memberikan performa terbaik pada musim depan.
Akan tetapi, penunjukan Mourinho sebagai pelatih baru I Lupi bukan tanpa kritikan.
Mantan pemain Lazio, Paolo Di Canio, bahkan menyebut Mourinho merupakan yang terburuk dari yang terburuk.
"Anda mendapatkan yang terburuk dari yang terburuk," ucap Di Canio seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Selain menyebut Mourinho merupakan yang terburuk, Di Canio juga mengibaratkan pelatih asal Portugal itu sebagai pemain uzur.
Menurut Di Canio, Mourinho seperti pemain sepak bola yang sudah uzur dan sudah tidak bersinar.