Berita Inter Milan
Inter Milan Makin Mendekati Scudetto, Giliran Juventus dan AC Milan Siap-siap Gigit Jari
INTER Milan mulai menatap scudetto sekaligus memperpanjang genggaman copolista atau pemuncak klasemen sementara hingga pekan ke-33 Serie A Italia.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
INTER Milan mulai menatap scudetto sekaligus memperpanjang genggaman copolista atau pemuncak klasemen sementara hingga pekan ke-33 Serie A Italia.
Hal itu menyusul kemenangan Internazionale Milan atas Hellas Verona memasuki pekan 33 Liga Italia, hingga mendekatkan tim berjulukan I Nerazurri ini dalam memakai mahkota scudetto.
AC Milan dan Juventus yang pada awal musim sempat di gadang-gadang berpotensi besar meraih Scudetto, wajib siap mental atas capaian yang bakal diraih Inter Milan.
Nerazzurri -julukan Inter Milan- kini berada di posisi puncak klasemen Liga Italia lewat koleksi 79 poin.
Baca juga: PREDIKSI Lazio Vs AC Milan, LIVE Pukul 01.45 WIB, Rossoneri Fokus Mengamankan Tiket Liga Champions
Armada tempur Antonio Conte itu berselisih 13 poin dari AC Milan dn Juventus.
Melihat lima pertandingan sisa, adalah hal yang sangat sulit jika laju Inter Milan dalam meraih Scudetto terbendung.
Sebelumnya Tuttomecatoweb membuat analisis pada pekan 32 Liga Italia, yakni Inter Milan kurang delapan poin lagi untuk mengakhiri dominasi Juventus.
Terbaru, dengan raihan tiga angka Romelu Lukaku cs atas Hellas Verona, kini Nerazzurri hanya membutuhkan lima poin lagi untuk jadi yang terbaik di Serie A.
Antonio Conte selaku pelatih kepala Inter Milan pun mengklaim bahwa timnya 95 persen di ambang meraih Scudetto.

"Kami sekarang lebih dekat untuk meraih gelar Scudetto (Lig Italia)," terang Conte, dikutip dari laman Football Italia.
"Jelas kondisi ini membuat langkah kami semakin berat, terutama bagi pemain yang harus menyesuaiakn dnegan kondisi saat ini."
Conte tidak menutupi bahwa musim yang dimiliki Inter Milan sangatlah berat.
Sempat diamuk dengan sejumlah masalah, mulai dari inkonsistensi hingga cedera pemain.
Namun nyatanya La Beneamata mampu tampil survive dan berhasil mempertahankan status Capolista alias pemuncak klasemen sementara Liga Italia.
“Berhasil menang musim ini, berarti membuat pesepakbola ini menjadi juara. Jangan pernah lupa yang lain kehilangan poin."