Antisipasi Kecurangan UTBK Gelombang II UNP Pakai Metal Detector, Digelar 26 April hingga 2 Mei 2021
Antisipasi Kecurangan UTBK Gelombang II UNP Pakai Metal Detector, digelar 26 April sampai 2 Mei 2021
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Universitas Negeri Padang (UNP) menggunakan metal detector untuk mengantisipasi kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang II.
Bagian Data Pengawas UTBK UNP Ahmaddul Hadi mengatakan, alat ini dapat memeriksa dan mendeteksi peralatan komunikasi yang dibawa peserta ujian.
Menurutnya, alat komunikasi seperti ponsel dan lainnya bisa saja dibawa peserta ke dalam ruang ujian.
Baca juga: Peserta UTBK 2021 UNP Mencapai 18.095 Orang, Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya
Baca juga: Universitas Negeri Padang Laksanakan UTBK Tahun 2021, Sediakan 55 Labor dengan Protokes Ketat
Kasus kecurangan dengan membawa alat komunitasi oleh peserta ujian ini, kata Ahmaddul Hadi telah banyak terjadi di beberapa panitia lokal lain di Indonesia.
"Kalau tidak diawasi dengan ketat peserta dalam membawa alat komunikasi tersebut, akan ada potensi peserta merekam soal di layar komputer dan membagikannya ke pihak tertentu," kata Ahmaddul Hadi, Selasa (27/4/2021).
Pelaksanaan UTBK UNP Padang gelombang II digelar tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021 di Panlok 142 UNP.
UNP melibatkan seksi pengawas melibatkan 515 orang, menggunakan 65 labor ujian di 10 Lokasi yang berada di kampus UNP Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat Padang.
Sementara ity, Koordinator Pengawas UTBK LTMPT Panlok 142 UNP Suryanef, M.Si mengatakan bahwa timnya terus meningkatkan kinerja pengawas berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan UTBK Gelombang I.
Pihaknya menghimbau agar pengawas memahami SOP yang ditentukan oleh LTMPT dalam menjalankan tugas dan fungsi kepengawasannya.
"Karena kelalaian pengawas bisa berakibat fatal terhadap keberhasilan atau kelulusan peserta UTBK, untuk itu diminta pengawas bekerja sesuai SOP," kata dosen FIS UNP ini. (*)