Ramadhan 2021
Masjid Mujahidin Kota Padang Lakukan I'tikaf, Momentum 10 Hari Terakhir Ramadahan 1442 H
Masjid Mujahidin, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan i'tikaf untuk jamaah pada Ramdhan 1442 Hijriah atau
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
Ketua harian Majdi Mujahidin Adrianto Azmi (41) saat ditemui pihak TribunPadang.com Senin (19/4/2021) mengatakan, program ini disusun sebelum masjid ini beroperasi.
"Kedua program tersebut memiliki kurikulum serta menajemen yang jelas untuk pesertanya," jelasnya.
Kedua program tersebut berada di bawah Lembaga Tahsin dan Tahfizh Masjid Mujahidin (LT2MM) yang diketuai langsung oleh Azmi.
Menurutnya, program ini ditujukan untuk jamaah yang sudah duduk di bangku SMA sampai usia 60 tahun ke atas.
"Kami membimbing bagi mereka yang sudah dewasa dan benar-benara ingin belajar Alquran," terangnya.
Hingga saat ini sudah ada 70 orang peserta program tahsin Alquran dan hampir 40 orang untuk program tahfizh di Masjid Mujahidin.
"70 orang tersebut kita bagi dalam 7 kelompok, karena setiap kelas hanya berisi maximal 10 orang peserta, begitu juga dengan tahfizh," ujar Azmi.
Dikatakan, para peserta berasal dari hampir seluruh kecamatan di Kota Padang, yang pesertanya terdiri dari para pensiunan dan akademisi.
Azmi juga memaparkan cara untuk mendaftar program tahsin dan tahfizh di Masjid Mujahidin.
"Nantinya, para Jamaah akan dimasukan ke dalam grup masjid, dari grup masjid jamaah akan mendapatkan informasi tentang kedua program tersebut dan program masjid lainnya," paparnya.
Sebelumnya, para jamaah bisa langsung datang ke Masjid Mujahidin untuk beribadah, setelah itu bisa langsung menemui pengurus di bagian bawah masjid.
"Program LT2MM itu hanya dibuka sesuai kebutuhan dan kesiapan lembaga, jadi jamaah harus menunggu informasi terlebih dahulu," tutur Azmi.
Jika memang ada kelas buka, jamaah bisa mengisi formulir pendaftaraan, setelah itu jamaah menunggu konfirmasi dari pihak LT2MM.
"Biasanya kami melakukan tes membaca Alquran bagi jemaah yang ikut program, agar bisa dikelompokan sesuai dengan kemampuan mereka," tambahnya.
Azmi menambahkan setiap program LT2MM jamaah membayar uang pendaftaran sebesar Rp 100 ribu dan uang bulanan Rp 100 ribu.