Viral Video Tawuran di Sungai Balang Bandar Buat, Warga Lihat 2 Kelompok Bawa Senjata Tajam

Viral Video Tawuran di Sungai Balang, Bandar Buat, Warga Lihat 2 Kelompok Bawa Senjata Tajam

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
istimewa via Tribunnews
Ilustrasi tawuran 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Viral video tawuran di Sungai Balang, Bandar Buat Kecamatan Pauh Kota Padang, Sumatera Barat Minggu (18/4/2021).

Pada video itu terlihat aksi kejar-kejaran di dekat jembatan Sungai Balang.

Menurut kesaksian warga Roni Incek (28), kejar-kejaran tersebut merupakan aksi tawuran yang dilakukan oleh puluhan remaja.

Baca juga: Amankan 11 Remaja yang Hendak Tawuran di Padang, Polisi Sita 3 Senjata Tajam

Baca juga: VIRAL Video Remaja Tawuran di Hari Pertama Ramadan di Pantai Padang, Polisi akan Patroli

"Itu sudah bisa digolongkan tawuran, karena ada dua kelompok saling menyerang," ujarnya.

Roni menceritakan bahwa ia terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara sepeda motor memakai knalpot racing.

"Saya dan teman-teman mendengar suara knalpot motor lalu lalang lebih dari dua kali," jelas Roni.

Rumah Roni persis berada di dekat jembatan lokasi tawuran terjadi.

Roni terbangun pada pukul 02.00 WIB.

Motor yang lalu lalang tersebut merupakan salah satu dari anggota kelompok tawuran.

Baca juga: Rombongan Anak Tawuran di Padang Merusuh, Warga yang Duduk di Warung Dilempari Batu

Baca juga: Polsek Amankan 13 Remaja Diduga Bakal Tawuran, Polisi Datangkan Ustaz untuk Bertausiyah

" Setelah motor tersebut lalu lalang, barulah datang kurang lebih 10 motor dari arah Pasar Baru," paparnya.

Di antara motor tersebut dari jauh dia mendengar bunyi besi yang digesekan ke aspal, sekaligus terlihat percikan api ketika gerombolan pemotor itu datang.

Ia juga membeberkan bahwa kelompok tersebut membawa senjata tajam, seperti celurit, klewang dan samurai.

"Pukul 02.30 WIB itu saya lihat salah satu dari anggota gerombolan itu melakukan panggilan telepon," terang Roni.

Terdengar oleh Roni sayup-sayup isi pembicaraan tersebut, bahwa kelompok yang satu menelpon kelompok lawannya mengatakan bahwa ia sudah sampai di lokasi yaitu jembatan sungai balang, Bandar Buat.

Tak lama, Zuri adik Roni mendatangi kelompok yang sudah datang duluan itu.

"Adik saya bertanya, apakah tawuran ini memakai batu? Salah satu anggota itu menyebut tidak, aman bg," kata Roni sambil mencontohkan.

Adik Roni itu cemas jika tawuran tersebut menggunakan batu, bisa merusak kaca rumahnya serta lemari yang ada di rumahnya.

Selang beberapa menit setelah telepon tersebut barulah datang kelompok lain.

Roni memperkirakan setidaknya ada 30 motor pada malam itu.

Setiap motor hampir ditumpangi oleh 3 orang.

"Jumlah orangnya banyak, saya tidak bisa memperkirakan tapi kalau motor itu lebih dari 30," jelas Roni.

Roni juga melihat ada beberapa wanita yang ikut pada tawuran tersebut.

"Perempuan juga ada, kalau yang saya perhatikan ada 1 orang, dia memakai baju putih," papar Roni.

Roni memperkirakan yang ikut tawuran masih remaja.

"Saya rasa usia mereka masih di bawah 17 tahunan, soalnya badan mereka kecil-kecil," pungkasnya.

Pemilik rumah tempat Roni menginap Erizal (40) juga terbangun ketika tawuran berlangsung.

"Saya melihat di CCTV pukul 03.00 WIB ada salah satu anak yang terjatuh persis di depan rumah saya," ujar Eri.

Anak tersebut jatuh bangun dipukuli malah ia melihat penyerangnya menggunakan samurai serta klewang.

"Anehnya pada saat penyerangan tersebut, anak tersebut tidak terluka," katanya sambil tertawa.

Aksi tawuran selesai sekitar pukul 03.30 WIB.

Semua kelompok bubar dan membawa semua senjata yang digunakan. 

Tak lama Eri mengaku melihat petugas kepolisian datang.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved