Ramadhan 1442 H

Jelang Sahur Lakukan Stretching Selama 10-15 Menit, Manfaat untuk Lancarkan Peredaran Darah

MENUNAIKAN ibadah puasa di bulan Ramadan, apalagi di tengah pandemi Covid-19, memerlukan kebugaran tubuh yang prima.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
tribunnews
Ilustrasi: Gaya hidup sehat 

MENUNAIKAN ibadah puasa di bulan Ramadan, apalagi di tengah pandemi Covid-19, memerlukan kebugaran tubuh yang prima.

Kita harus cermat dalam mengatur asupan gizi agar tetap seimbang, serta melakukan aktivitas fisik yang terukur dan efektif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Harapannya, setelah Ramadan berlalu tidak hanya jiwa kita yang bersih, badan kita juga lebih bugar dan imun meningkat setelah terbiasa berolahraga.

Agnes Julianto, founder & owner serta trainer di One Fit Garage memberikan beberapa tips terkait waktu yang tepat dalam berolahraga di bulan puasa.

Baca juga: BACAAN Niat dan Bilangan Rakaat Shalat Tarawih, Berjamaah atau Sendirian di Rumah

Baca juga: HIKMAH Mengerjakan Ibadah Puasa Saat Bulan Ramadhan, Simak 5 Poin yang Bermanfaat

"Saat latihan sesuaikan dengan bio ritme tubuh. Stretching (peregangan) selama 10-15 menit sangat pas dilakukan beberapa saat sebelum sahur," ujarnya.

Hal ini berguna untuk melancarkan peredaran darah. Idealnya saat yang tepat untuk berolahraga adalah sebelum sahur, sebelum berbuka dan setelah berbuka.

Wanita yang kerap disapa Agie ini menjelaskan, latihan dengan intensitas ringan seperti melakukan stretching (peregangan) selama 10-15 menit sangat pas dilakukan beberapa saat sebelum sahur.

Hal demikian bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, melenturkan otot, sendi dan akan mempersiapkan metabolisme badan kita untuk aktifitas yang intens di siang harinya.

Saat menjelang waktu sebelum buka, Agnes menyarankan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jogging pendek, yoga atau pilates dan latihan body weight ringan.

Baca juga: Chord Gitar Lagu Berita Kepada Kawan - Ebiet G. Ade, Termasuk Dalam Album Camelia II

Untuk malam hari atau setelah berbuka, disarankan jenis latihan dengan intensitas sedang hingga berat, seperti senam cardio, angkat beban, kickboxing, muaythai atau sepeda statis.

Agnes saat ini memiliki sertifikasi trainer internasional dari Les Mills, akademi kebugaran berjaringan global dan berpusat di Auckland, New Zealand.

Saat ini dia melatih membernya melakukan gerakan yang meniru gerakan hewan seperti ape, crab (kepiting, scorpion dan lain-lain yang dia sebut sebagai gerakan animal flow di One Fit Garage.

Olahraga di bulan Ramadan
Idealnya saat yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan adalah sebelum sahur, sebelum berbuka dan setelah berbuka.

Gerakan ini bisa dilakukan berbagai rentang usia dan menurutnya dapat meningkatkan fleksibilitas persendian dan daya tahan tubuh selama di bulan Ramadan.

“Gerakan ini melatih semua badan kita dengan menggunakan berat badan sendiri. Kita buat fun dan challenging untuk semua orang," ujar Agnes.

Setelah pindah dari lokasi lama ke kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, dia bisa mengajak bergabung peserta hingga 8 orang per kelas offline dan dengan biaya Rp 50.000 untuk satu kali sesi online hingga banyak paket untuk kelas-kelas dari intensitas ringan – berat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved