Tarif Rapid Test Antigen di 43 Stasiun Turun Harga, Berlaku Mulai 9 April
PT Kereta Api Indonesia memberlakukan tarif baru untuk pemeriksaan Rapid Test Antigen di 43 stasiun mulai tanggal 9 April 2021.
TRIBUNPADANG.COM - PT Kereta Api Indonesia menerapkan tarif baru untuk pemeriksaan Rapid Test Antigen di 43 stasiun.
Pemberlakuan harga baru dimulai hari ini, Jumat (9/4/2021).
Jika pemeriksaan Rapid Test Antigen sebelumnya dipatok Rp 105.000, kini menjadi Rp 85.000.
"Penurunan tarif ini berlaku mulai 9 April 2021 di seluruh stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Test Antigen," ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangannya pada Kamis (8/4/2021).
Dia menjelaskan bahwa KAI memberikan alternatif bagi para calon pelanggan kereta api yang ingin melakukan pemeriksaan atau screening Covid-19 di stasiun.
Baca juga: KA Minangkabau Express Beroperasi di Stasiun Pulau Air, Tujuan Bandara Internasional Minangkabau
Artinya, dengan tarif baru ini masyarakat bisa mendapatkan harga yang terjangkau untuk tes Covid-19 di stasiun, baik melalui Rapid Test Antigen maupun GeNose C19.
“Sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 12 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 27 Tahun 2021, masa berlaku hasil negatif rapid test Antigen adalah 3x24 jam sejak dilakukan pengambilan sampel,” kata Joni.
Joni menegaskan, KAI berkomitmen untuk memastikan seluruh pelanggan KA Jarak Jauh telah memenuhi persyaratan yang telah diatur pemerintah.
Jika ada yang tidak sesuai maka dilarang melanjutkan perjalanan dan tiket akan dibatalkan.
Baca juga: Kereta Api Sibinuang Tertahan di Stasiun Duku Gegara Ada Kecelakaan di Lubuk Buaya Padang
Untuk dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
Layanan Rapid Test Antigen saat ini telah tersedia di 43 stasiun yang merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta pihak-pihak lainnya.
Berikut daftar stasiun yang membuka layanan Rapid Test Antigen:
1. Stasiun Gambir
2. Stasiun Pasar Senen
3. Stasiun Bandung
4. Stasiun Kiaracondong
5. Stasiun Tasikmalaya
6. Stasiun Banjar
7. Stasiun Cirebon
8. Stasiun Cirebon Prujakan
9. Stasiun Jatibarang
10. Stasiun Semarang Poncol
Baca juga: Mulai 1 Januari 2021, Pesan Tiket Kereta Hanya Bisa Online, Loket Stasiun untuk Go Show
11. Stasiun Semarang Tawang
12. Stasiun Tegal
13. Stasiun Pekalongan
14. Stasiun Cepu
15. Stasiun Purwokerto
16. Stasiun Kutoarjo
17. Stasiun Kroya
18. Stasiun Yogyakarta
19. Stasiun Lempuyangan
20. Stasiun Solo Balapan
21. Stasiun Klaten
22. Stasiun Madiun
23. Stasiun Blitar
24. Stasiun Jombang
25. Stasiun Kediri
26. Stasiun Kertosono
27. Stasiun Tulungagung
28. Stasiun Surabaya Gubeng
29. Stasiun Surabaya Pasar Turi
30. Stasiun Malang
Baca juga: Libur Nataru, Stasiun KA di Sumatera Barat Alami Peningkatan Penumpang
31. Stasiun Sidoarjo
32. Stasiun Mojokerto
33. Stasiun Jember
34. Stasiun Ketapang
35. Stasiun Kertapati
36. Stasiun Lahat
37. Stasiun Lubuk Linggau
38. Stasiun Muara Enim
39. Stasiun Prabumulih
40. Stasiun Tebing Tinggi
41. Stasiun Tanjungkarang
42. Stasiun Kotabumi
43. Stasiun Baturaja
Joni menjelaskan,sejak dibuka pada 21 Desember 2020 sampai dengan 5 April 2021, KAI telah melayani 493.014 peserta Rapid Test Antigen di stasiun.
Dia menegaskan, Kereta Api merupakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, memastikan pelanggan dalam kondisi aman dan sehat, serta konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.
"KAI mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan screening deteksi Covid-19 pada moda transportasi Kereta Api guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya. (*)