PSG vs Bayern Muenchen - Kapten Marquinhos Jauhi Dendam, Hadapi Die Roten yang tidak Stabil

DUEL sengit antara PSG (Paris Saint-Germain) kontra Bayern Muenchen dalam perempat final Liga Champions 2021.

Leg pertama babak tersebut akan digelar di markas Bayern Muenchen, Stadion Allianz Arena, terlebih dahulu pada Rabu (7/4/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Kapten Paris Saint-Germain, Marquinhos, mengaku tidak memikirkan dendam, terhadap Bayern Muenchen, yang berjulukan Die Roten atau Si Merah.

Namun begitu, sang kapten PSG tetap menginginkan timnya tampil tajam.

Paris Saint-Germain (PSG) akan berhadapan dengan lawan mereka di final Liga Champions 2019-2020, Bayern Muenchen, dalam perempat final kompetisi yang sama edisi 2020-2021.

Banyak yang menganggap bahwa pertemuan di perempat final musim ini adalah ajang untuk PSG membalas dendamnya kepada Bayern Muenchen.

Seperti diketahui, pada final Liga Champions musim lalu PSG ditaklukkan oleh Bayern Muenchen dengan skor tipis, 0-1.

Baca juga: Bayern Muenchen Berjibaku untuk Lolos 16 Besar, Hanya Tersisa 10 Pemain Singkirkan RB Salzburg

Gol winger Bayern Muenchen, Kingsley Coman, pada menit ke-59 menjadi satu-satunya pembeda pada pertandingan yang dihelat di Stadion Da Luz, Lisabon, Portugal itu.

Kini, jelang keduanya bertemu lagi di perempat final Liga Champions 2020-2021, semangat untuk membalas dendam membara di jiwa beberapa pemain PSG.

Akan tetapi, hal tersebut tidak dirasakan oleh sosok kapten PSG, Marquinhos.

Bek asal Brasil itu mengaku bahwa dia dan PSG hanya bersemangat untuk meraih kemenangan agar bisa terus melangkah di Liga Champions musim ini tanpa memikirkan kekalahan musim lalu sama sekali.

Kendati demikian, Marquinhos tetap ingin timnya tampil tajam ketika menghadapi Bayern Muenchen nanti khususnya di depan gawang tim besutan Hansi Filck tersebut.

"Pertandingan semacam ini bergantung pada detail menit, kami harus kejam di depan gawang, mengambil peluang kami dan itu akan sama bagi mereka," tutur Marquinhos seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Ligue 1.

"Kami tahu bahwa itu akan menjadi hal yang sama, dan akan menjadi detail kecil."

"Tapi kami tidak akan berniat balas dendam pada pertandingan ini, itu konteks lain, pertandingan lain, itu bisa menjadi faktor motivasi bagi beberapa orang, tetapi konteksnya berbeda hari ini."

"Moralnya sangat bagus, kami tidak sabar untuk berada di sana. Ketika pertandingan besar seperti ini datang, kami sangat termotivasi dan kami suka bertarung dengan pemain top lainnya."

"Kami tahu bahwa mereka memiliki pemain top, mereka adalah tim dalam performa bagus dan tidak terkalahkan di Liga Champions."

"Kami harus menampilkan performa yang sangat bagus dan pulang dengan hasil yang bagus," kata Marquinhos menambahkan

Baca juga: Chelsea vs Porto - The Blues Jadi Tim Terluka, Hadapi Tim Kuda Hitam Kandidat Juara Liga Champions

Laga Chelsea vs FC Porto

yang baru saja terluka menyusul keok dari tim sesama Liga Inggris, West Bromwich Albion baru-baru ini harus menghadapi FC Porto.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memastikan timnya tidak akan memandang enteng FC Porto saat kedua tim bersua pada pertandingan Liga Champions.

Baca juga: Nama Bintang Inter Milan Romalu Lukaku Masuk Bidikan Chelsea, Syaratnya Gagal Rekrut Erling Haaland

Baca juga: 15 Tembakan Chelsea Tanpa Gol di Kandang Leeds United, Peluang Emas Muncul Menit ke-7

Chelsea dan FC Porto akan bertemu pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Rabu (7/4/2021) atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.

Pertandingan ini datang tiga hari setelah Chelsea menelan kekalahan 2-5 dari West Bromwich Albion di Liga Inggris.

Thomas Tuchel mengatakan The Blues takkan memandang enteng Porto, walau di atas kertas timnya lebih diunggulkan.

“Wajar kalau orang-orang menciptakan cerita dan wajar juga kalau Porto dijadikan kuda hitam,” kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Chelsea.

“Porto adalah tim yang sangat kuat di Liga Champions. Chelsea sangat menghormati mereka.”

Pelatih asal Jerman itu mengatakan kekalahan dari West Bromwich menjadi tamparan keras untuk Mason Mount dkk.

“Kami datang dari kompetisi tempat kami kalah 2-5 dari tim peringkat ke-19. Karena itulah kami sekarang lebih rendah hati dalam cara kami menyikapi setiap laga,” tutur dia.

“Chelsea sudah siap 100 persen dan membumi setiap pertandingan,” ujarnya.

Baca juga: Liverpool dan Real Madrid Bakal Saling Bunuh, Muenchen Vs PSG Bentrok: Hamit Altintop Pimpin Undian

Baca juga: Chelsea Pastikan Tiket Semifinal Piala FA, Pembuktian Thomas Tuchel sebagai Pelatih Anyar The Blues

Tuchel pun mengantisipasi pertandingan melawan Porto sebagai pertandingan yang sulit.

“Chelsea merasa bisa mengatasi Porto, tetapi pertandingan nanti akan sulit.”

“Saya mengantisipasi sisi terbaik Porto, alias tim yang berpengalaman dan juara berkali-kali di liga domestik di Portugal,” ucap Tuchel melanjutkan.

Kendati sudah siap dengan menghadapi Porto, eks pelatih Borussia Dortmund tersebut tak menampik kekalahan dari West Brom merupakan tamparan keras untuk Chelsea.

“Saya tidak menyangka kami kalah, bahkan setelah meninjau ulang pertandingan dengan analisis video. Hasil tersebut adalah tamparan keras dan menjadi pengingat betapa sulitnya menjaga rekor tidak kebobolan dan tidak terkalahkan,” ucap Tuchel.

“Kekalahan itu tanggung jawab kami sepenuhnya, jadi Chelsea harus menanggung konsekuensi. Sekarang saatnya Chelsea bangkit,” kata dia lagi.(*)

*) Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di BolaSport.com berjudul; Ditampar West Bromwich Albion, Chelsea akan Hati-hati Lawan FC Porto dan TribunPadang.com berjudul: Chelsea vs Porto - The Blues Jadi Tim Terluka, Hadapi Tim Kuda Hitam Kandidat Juara Liga Champions