Tak Dapat Hadir Saat Pernikahan, Kedua Orang Tua Atta Halilintar Beri Pesan Mendalam
Kedua orang tua Atta Halilintar tidak dapat hadir saat pernikahan putra sulungnya. Mereka pun mengucapkan selamat dan ikut mendoakan via video call.
Otomatis dengan menjadi suami ini adalah suatu amanah, suatu beban yang dipikul di bahu Atta.
Yang Atta mesti jalankan dengan sebaik-baiknya." pesan Lenggogeni.
"Sekarang bukan saja membina diri, tapi membina istri." tambahnya.
"Jadi ada pertanggungjawaban, wajib membimbing, mendidik istri untuk ke arah jalan kebenaran,
Untuk mencari keridhoan Tuhan dan jalan sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW." sambung Anofial.
Baca juga: Atta Halilintar Ingin Punya Anak Kembar 3, Nagita Slavina dan Syahnaz Beri Nasihat Ini
Lenggogeni menambahkan bahwa antara suami dan istri harus saling mempercayai.
Ia mengingatkan bahwa ikatan cinta paling kokoh berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Antara istri dengan suami itu perlu saling mempercayai, perlu saling jujur.
Binalah rumah tangga itu bukan karena materi, bukan karena glamour, tapi atas dasar cinta kepada Tuhan.
Basic-nya itu yakin dengan Tuhan, kenal Tuhan, sampai cinta Tuhan, takut Tuhan." papar Lenggogeni.
Baca juga: Ayu Dewi dan Nagita Slavina Ceritakan Realita Berumah Tangga pada Aurel Hermansyah
"Kita nggak bisa mengikat orang kecuali Tuhan yang mengikatnya. Kita memaksa orang tidak bisa, tapi kalau kita minta Tuhan yang mengikatnya, maka Tuhan yang akan mengikatnya." Anofial menambahkan.
Mereka juga mengatakan bahwa rindu kepada Atta karena terpisah jarak.
Diketahui kedua orang tua Atta dan beberapa adiknya saat ini masih berada di Malaysia.
Sehingga mereka tak bisa hadir di hari bahagia kakaknya.
"Kami berdua dan adik-adik kamu ini sangat rindu, gak pernah kita terpisah sedemikian lama,"
"Mungkin dari dasar rindu itu jadikan kita saling mendoakan sepanjang salat lima waktu, bahkan di luar salat," tutur Anofial Asmad.(*)
(TribunPadang.com/Mega Satriani P)