Pesan Singkat Antonio Conte Setelah Inter Milan Menang Tipis Lawan Bologna

TRIBUNPADANG.COM - Kemenangan Inter Milan melawan Bologna di pekan ke 29 Liga Italia membuat jarak I Nerazzurri makin jauh dari AC Milan.

Walau AC Milan masih berusaha mengejar Inter Milan, namun tim besutan Antonio Conte ini justru sudah digadang-gadang akan meraih scudetto.

Antonio Conte pun tak banyak komentar saat Inter Milan sudah dikaitkan dengan scudetto musim ini.

Baca juga: Syarat Minimal Inter Milan Bisa Kunci Scudetto Liga Italia, Menangkan 6 Laga Sisa dan Sekali Seri

Baca juga: Jarak dengan Inter Milan Makin Jauh Juventus Ubah Target, Chiellini: Amankan Tiket Liga Champions

Bahkan setelah mengalahkan Bologna, Antonio Conte justru punya pesan pada pemain Inter Milan.

Melansir Bolasport.com, Inter kini semakin sejuk di puncak klasemen dengan koleksi 68 poin.

Mereka menjaga jarak 8 angka dari AC Milan dan 12 poin dari Juventus.

Antonio Conte pun tidak bisa menyembunyikan rasa sukacitanya ketika ditanya mengenai peluang Inter merengkuh scudetto musim ini.

"Kami mungkin bisa sampai di sana," kata Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Ya, kami tahu, saat kami semakin dekat ke garis finis, setiap kemenangan menjadi semakin berat," ucap pelatih asal Italia ini.

Baca juga: Inter Milan Jual Romelu Lukaku, Patok Harga Rp 2 Triliun bagi Klub yang Ingin Tanda Tangannya

Baca juga: Keyakinan Eks Pemain Inter Milan pada Romelu Lukaku, Bisa Pakai Jersey Nerazzurri Lebih Lama

Mantan pelatih Chelsea ini juga mengapresiasi perlawanan Bologna yang beberapa kali menyulitkan Inter Milan.

"Menang di Bologna atas tim yang memainkan sepak bola bagus dan menekan Anda dengan keras, jelas merupakan langkah maju yang besar," ujar Antonio Conte.

"Bologna melakukannya dengan sangat bagus, mereka memiliki pelatih yang sangat bagus dan itu tidak mudah."

"Saya memberi tahu para pemain, ini adalah kemenangan yang harus kami lanjutkan saat melawan Sassuolo pada hari Rabu," tutur Conte menambahkan.

Syarat Minimal

Inter Milan bisa saja memenangkan Liga Italia 2020-2021 tanpa harus menunggu seluruh laga berakhir.

Syaratnya, Inter Milan harus bisa memenangkan 6 laga sisa ditambah satu kali seri.

Inter Milan saat ini sudah melakoni 28 laga hingga pekan 29.

Inter Milan masih punya satu tabungan laga sisa.

Baca juga: Jarak dengan Inter Milan Makin Jauh Juventus Ubah Target, Chiellini: Amankan Tiket Liga Champions

Baca juga: Inter Milan Harus Tentukan Sikap, Terancam Kehilangan Handanovic, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic

Melansir Kompas.com, pelatih Inter Milan, Antonio Conte menuturkan masih ada 10 laga sisa lagi yang akan dihadapi skuadnya.

Artinya ada potensi 30 poin tambahan yang bisa diraih.

Namun, berapakah poin minimal yang dibutuhkan Inter Milan untuk menyegel status sebagai juara Liga Italia?

Pasukan arahan Antonio Conte hanya perlu memastikan raihan enam kemenangan plus satu hasil imbang dalam 10 partai ke depan.

Jika berhasil mewujudkan syarat minimal itu, Inter bakal meraih 87 poin.

Benar, AC Milan masih bisa menyamai torehan 87 angka milik sang rival bebuyutan andai bisa terus meraih kemenangan dalam sembilan laga sisa.

Akan tetapi, titel scudetto tak akan berpindah ke tangan AC Milan jika terjadi poin setara, mengingat skuad berkostum merah-hitam itu kalah rekor head-to-head dari Inter.

Pada pertemuan pertama kontra AC Milan musim ini, Inter memang kalah 1-2.

Akan tetapi, paruh kedua Liga Italia 2020-2021 menyaksikan kedigdayaan La Beneamata melibas AC Milan tiga gol tanpa balas.

“Kami tahu betul bahwa Serie A sangat sulit dan setiap laga adalah pertempuran untuk mendapatkan kemenangan. Semakin dekat dengan garis finis, kian jelas kami melihat trofi juara,” kata Antonio Conte.

Mengutip Tribunnews.com, Inter Milan sukses mencuri tiga poin dari Bologna, Minggu (4/4/2021).

Tersaji di Stadion Renato Dall'Ara, laga Bologna vs Inter Milan berkesudahan lewat skor 0-1.

Satu-satunya gol yang tercipta atas kemenangan Inter Milan dilesakkan oleh Romelu Lukaku (32').

Tambahan tiga poin membuat tim besutan Antonio Conte itu kian kokoh di posisi puncak klasemen Liga Italia.

Nerazzurri, julukan Inter Milan meraih 68 poin dari 28 laga yang sudah dimainkan.

Sedangkan AC Milan yang di pekan 29 menelan hasil imbang kontra Sampdoria, berjarak delapan poin dari saudara mudanya itu.

Di sisi lain, Romelu Lukaku juga sukses membawa Inter Milan tak tersentuh kekalahan alias unbeaten dalam sembilan pertandingan beruntun.

Terakhir kali Nerazzurri merasakan kekalahan saat pertandingan Coppa Italia melawan Juventus, (3/2/2021).

Jalan Pertandingan

Sejak menit awal pertandingan, Inter Milan yang bertindak sebagai tim tamu kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Bologna secara mengejutkan tampil menawan dengan menekan Nerazzurri di menit-menit awal babak pertama.

Hig pressing yang dipergakan anak asuh Sinisa Mihajlovic itu membuat Romelu Lukaku kesulitan untuk menciptakan peluang.

Memasuki menit ke-5 pertandingan, Romelu Lukaku kesulitan untuk mendapatkan bola matang yang bisa dikonversikan menjadi peluang.

Di sisi lain, Lautaro Martinez yang mengalami hal serupa mencoba untuk turun ke lapangan tengah menjemput bola.

Shot on target dimiliki Romelu Lukaku pada menit ke-7 pertandingan. Namun sayang, tembakan eks bomber Chelsea itu masih tepat berada di dekapan Ravaglia.

Memasuki menit ke-10 pertandingan, Inter Milan mencoba mengambil alih permainan.

Digawangi oleh Christia Eriksen di posisi lapangan tengah, Nerazzurri mencoba untuk menurunkan tempo cepat permainan tuan rumah.

Ball posession menjadi opsi Inter Milan sembari mencari celah bagi lini pertahanan Bologna.

Memasuki menit ke-15, Inter Milan memiliki peluang melalui eksekusi tendangan bebas yang diambil oleh Eriksen.

Namun sepakan pemain Timnas Denmark itu belum on target menyasar gawang Bologna.

Memasuki menit ke-21, Bologna mencoba untuk mengendorkan permainan mereka.

Anak asuh Mihajlovic itu lebih banyak menunggu serangan Inter Milan ketimbang melakukan high pressing.

Sejauh ini, Nerazurri banyak bermain melalui sektor sayap.

Kecepatan yang dimiliki oleh Ashley Young maupun Barella dimanfaatkan benar oleh Christian Eriksen.

Sebaliknya, penyerangan melalui lini sntral perainan jarang dilakukan.

Romelu Lukaku cs juga tergolong miskin kreativitas seperti satu dua sentuhan maupun shot dari luar kotak penalti.

Umpan crossing maupun direct banyak idtujukan kepada Lukaku maupun Lautaro untuk mengandalkan kecepatan dua bomber Inter itu.

Gol yang dinanti-nantikan Inter Milan akhirnya tercipta pada menit ke-31 melalui Romelu Lukaku.

Skor berubah 1-0 untuk Inter Milan.

Lima menit jelang babak pertama usai, Inter kembali menaikkan intensitas serangan mereka.

Namun hingga paruh pertama pertandingan usai, skor sementara 0-1 untuk Nerazzurri.

Inter Milan dan Bologna memulai babak kedua dengan intensitas perminan yang tinggi.

Kedua tim memperagakan permainan cepat untuk bisa mencetak gol.

Namun hingga pertandingan usai, tak ada gol yang tercipta pada babak kedua, skor 0-1 untuk kemenangan Inter Milan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul HASIL LIGA ITALIA: Inter Milan Curi 3 Poin dari Bologna, Lukaku Bawa Nerazzurri Unbeaten 9 Laga