Semen Padang FC dan Eduardo Almeida Resmi Berpisah, Rui Nunes Juga Tak Lagi Latih Kabau Sirah

Semen Padang FC dan Eduardo Almeida Resmi Berpisah, Rui Nunes Juga Tak Lagi Latih Kabau Sirah

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Eduardo Almeida saat masih melatih Semen Padang FC. Kini Eduardo Almeida dan Rui Nunes tak lagi melatih Kabau Sirah 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Semen Padang FC dipastikan kehilangan Pelatih Kepala Eduardo Almeida

Kerja sama antara Semen Padang FC pelatih asal Portugal ini berakhir.

Pasca dihentikannya Liga 2 musim 2020 yang hanya berjalan 1 kali pertandingan, Eduardo Almeida terpaksa harus memantau tim SPFC latihan saat pandemi Covid 19 secara jauh dari Portugal.

Manejer Tim Semen Padang FC yang sekaligus Direktur Operasional PT Kabau Sirah Semen Padang, Effendi Syahputra, mengatakan kontrak dengan pelatih Eduardo Almeida sebenarnya sudah berakhir di akhir Desember 2020.

Baca juga: Irsyad Maulana dan Leo Guntara Batal Berseragam Semen Padang FC

Baca juga: Semen Padang FC Perpanjang Kontrak 3 Pemain Muda: Effendi Sebut Nama Genta, Amar dan Yoga

Namun, Manajemen SPFC belum bisa memastikan status dari pelatih dan pemain yang ada akibat belum jelasnya liga musim 2020 pada awal tahun 2021.

“Kontrak dengan Coach Edu sebenarnya sudah selesai di akhir Desember 2020. Namun, karena ada rencana Liga mau dilanjutkan di awal tahun, jadi kita belum bisa untuk pembubaran tim yang sudah ada. Sesuai aturannya, pelatih dan pemain harus melanjutkan yang sudah terdaftar sebelumnya,” sebut Effendi.

Eduardo Almeida saat berada di Lapangan Mess Indarung.
Eduardo Almeida saat berada di Lapangan Mess Indarung. (TribunPadang.com/reziazwar)

Setelah adanya kepastian dari PSSI dan LIB untuk mengakhiri Liga musim 2020, maka status pemain dan pelatih yang masa kontraknya berakhir di akhir 2020 dan awal 2021 bersifat bebas ikatan dari klub atau free.

Menurut Effendi, saat ini manejemen kembali akan membentuk tim baru yang akan mengarungi musim 2021.

“Karena sudah ada kepastian dari PSSI dan Operator Liga, maka status pemain dan pelatih yang kontraknya sudah habis akhir tahun kemarin dan awal tahun ini, semuanya berstatus free," ujarnya.

Effendi menyebutkan, Eduardo Almeida tidak berjodoh dengan tim SPFC karena sudah mendapatkan tim baru.

Selain Eduardo Almeida, pelatih fisik SPFC Rui Nunes yang juga berasal dari Portugal juga dipastikan tidak lagi menjadi bagian tim Kabau Sirah di musim 2021.

Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida diberikan bunga oleh suporter pada Selasa (17/12/2019).
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida diberikan bunga oleh suporter pada Selasa (17/12/2019). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Menurut Effendi, Manejemen akan secepatnya menentukan susunan pelatih baru untuk dapat segera membentuk dan mempersiapkam tim SPFC.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada Coach Edu dan Coach Rui atas kebersamaan selama ini, mungkin saat ini kita belum berjodoh," katanya.

Ia berharap, keduanya dapat terus sukses dalam karirnya ke depannya 

"Kita tak bisa menebak, mana tahu di lain kesempatan keduanya bisa kembali bersama Semen Padang FC,” ujar Effendi.

Irsyad Maulana dan Leo Guntara Batal 

Maret lalu Manejemen Semen Padang FC juga memastikan batal mengikat Irsyad Maulana dan Leo Guntara.

Kedua pemain tersebut terpaksa diikhlaskan berseragam klub lain, mengingat belum adanya kepastian bergulirnya kompetisi Liga 2 tahun 2021.

Sebelumnya, kedua pemain asli Ranah Minang itu berstatus pinjaman dari PSM Makasar pada tahun 2020.

Baca juga: Semen Padang FC Perpanjang Kontrak 3 Pemain Muda: Effendi Sebut Nama Genta, Amar dan Yoga

Baca juga: 40 Pemain Ikut Seleksi SPFC Academy di Indarung, Diharapkan Bakal Jadi Pemain Senior Semen Padang FC

Meski Manajemen sudah memastikan akan mengikat kontrak kedua pemain di tahun 2021 ini.

Namun, urung terjadi mengingat belum adanya kepatian dari PSSI dan LIB untuk menggelar Kompetisi Liga 2.

"Tidak jelasnya kompetisi Liga 2 musim ini, membuat sulit bagi klub untuk mengikat kedua pemain terbaik Sumbar ini," kata Manajer Semen Padang FC sekaligus Direktur Operasional PT Kabau Sirah Semen Padang, Effendi Syahputra, Selasa (16/3/2021).

Sementara itu, kedua pemain profesional tersebut membutuhkan kepastian.

“Liga 2 belum tau kapan akan dimulai, kita jadi sulit untuk merekrut dan memastikan pemain yang akan kita pakai. Mereka kan pemain profesional, jadi mereka butuh kepastian,” ujar Effendi.

Ia pun merasa berdosa, jika tetap menahan ego untuk memaksakan kedua pemain tetap menunggu kepastian bergulirnya Liga 2 dan tetap bersama SPFC.

Di satu sisi, telah banyak klub Liga 1 yang akan meminang kedua pemain tersebut.

“Berdosa rasanya bagi kami menahan-nahan dengan ego kami memaksakan keduanya bermain di Liga 2. Sementara ada kesempatan bagi mereka untuk beraksi di kasta tertinggi kompetisi kita, tentu sebuah kebanggaan juga buat kita, alumnus kita tersebut menjadi bintang di Liga 1,” ujarnya.

Effendi mewakili manejemen menyampaikan terimakasih kepada Irsyad dan Leo yang sebelumnya telah ditebus klub dari PSM.

Ia berharap, kedua pemain tersebut dapat sukses berkarir di klub lain dan sepakbola nasional, serta dapat membawa harum nama Ranah Minang dimanapun mereka bermain.

“Klub mengucapkan terima kasih kepada Leo dan Irsyad, yang kendati telah di tebus dari PSM. Namun, saat ini belum dapat dipermanenkan kembali. Kita doakan bersama, semoga kedua pemain kebanggaan kita ini sukses di blantika sepakbola nasional dan membawa harum nama sepakbola Ranah Minang,” ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved