Tuliskan Kalimat yang Kamu Susun Pada Kolom Berikut!

Tuliskan kalimat yang kamu susun pada kolom berikut! Pernyataan di atas merupakan soal Buku Tematik Tema 8 Kelas 2 halaman 19

Editor: Mona Triana
kemdikbud.go.id
Belajar Di Rumah 

TRIBUNPADANG.COM - Tuliskan kalimat yang kamu susun pada kolom berikut!

Pernyataan di atas merupakan soal Buku Tematik Tema 8 Kelas 2 halaman 19.

Berikut ini telah tersedia jawaban dari pertanyaan tersebut yang ditujukan bagi orang tua membimbing anak belajar di rumah.

Baca juga: Tuliskan Contoh Kegiatan Bermain yang Pernah Kamu Lakukan Menunjukkan Persatuan!

Baca juga: 5 Keuntungan Keragaman Sosial Akibat Berbagai Jenis Usaha Ekonomi, Tema 8 Kelas 5 Halaman 116

Baca juga: 13 Terduga Teroris Pasca-Bom di Makassar Ditangkap, Kapolri Duga Terkait dengan Kelompok JAD

Baca juga: Sebutkan 5 Ciri-ciri Karya Gambar Cerita, Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 109

Baca juga: JAWABAN: Faktor-faktor Apa yang Menyebabkan Persediaan Air Bersih Berkurang?

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 Halaman 19

Tuliskan kalimat yang kamu susun pada kolom berikut!

gambar 5 -8

Sudah benarkah kalimat yang kamu susun? Jika belum, perbaikilah kembali dengan benar!

Kegiatan bersama Orang Tua

Orang tua dalam membimbing anak menulis perlu memperhatikan penggunaan huruf kapital, terutama pada setiap awal kata nama orang.

Penggunaan huruf kapital yang benar dalam kalimat Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)

1.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat. Misalnya: Apa maksudnya?

2.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Misalnya: Amir Hamzah

3.      Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung. Misalnya: Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”

4.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan. Misalnya: Islam, Al Quran, dan Allah

5.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang. Misalnya: Sultan Hasanuddin

6.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan. Misalnya: Selamat datang, Yang Mulia.

7.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya: Wakil Presiden Maruf Amin

8.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya: bangsa Indonesia

9.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya. Misalnya: tahun Hijriah

10.   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Misalnya: Konferensi Asia Afrika

11.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya: Jakarta, Asia Tenggara,  Pulau Miangas

12.   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk. Misalnya: Republik Indonesia

13.   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.

14.   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singka- tan nama gelar, pangkat, atau sapaan. Misalnya: S.H. sarjana hukum.

(Tribunpadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved