Kartu Prakerja Gelombang 15 Mulai Dibuka Hari Ini Pukul 12.00 WIB, Login ke Laman www.prakerja.go.id
Gelombang 15 Kartu Prakerja mulai dibuka hari ini, Kamis 18 Maret 2021 pukul 12.00 WIB. Hal tersebut dikatakan oleh Head of Communication Manajemen K
TRIBUNPADANG.COM - Gelombang 15 Kartu Prakerja mulai dibuka hari ini, Kamis 18 Maret 2021 pukul 12.00 WIB.
Hal tersebut dikatakan oleh Head of Communication Manajemen Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.
"Gelombang 15 akan dibuka siang ini jam 12.00 WIB," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis.
Ia menyampaikan, syarat dan cara mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 15 masih sama seperti gelombang sebelumnya.
Artinya bagi pendaftar yang belum lolos pada pendaftaran gelombang 14 bisa mencoba mendaftar pada gelombang ke-15.
Baca juga: Ini Arti Status Sedang Dievaluasi yang Muncul di Akun Dashboard Pendaftar Kartu Prakerja
Baca juga: Cara Cek Lolos atau Tidak Pada Program Kartu Prakerja, Cek Dashboard Akun www.prakerja.go.id
Baca juga: Status Sedang Dievaluasi yang Muncul di Akun Kartu Prakerja Gelombang 14, Bingung? Ini Penjelasan
Fitur Baru

Sementara itu pada program Kartu Prakerja Gelombang 14 kali ini terdapat fitur baru.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja menambah fitur bagi pendaftar untuk bisa mengetahui alasan tidak diterima dalam pendaftaran di setiap gelombang.
"Di gelombang 14 kami memperbaiki fitur untuk yang tidak lolos dan akan ada informasi di dashboard masing-masing alasan tidak berhasil menjadi penerima Prakerja karena kami memiliki NIK dari setiap K/L yang merupakan kelompok-kelompok yang dilarang menjadi penerima Kartu Prakerja," ujar Denni.
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14 dibuka lantaran tingginya minat masyarakat.
Program Kartu Prakerja dihadirkan pemerintah untuk membantu para masyarakat yang kehilangan pekerjaan lantaran terdampak pandemi Covid-19.
Nantinya, para masyarakat yang mendaftar akan mendapat sejumlah insentif yang dapat digunakan untuk mengakses pelatihan.
Dikutip dari Kompas.com, tercatat ada 1.663 program pelatihan yang disediakan oleh 153 lembaga pelatihan.
Bila lolos, peserta akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.
Rinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000,00 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000,00 untuk tiga kali.