Mahasiswa UMSB Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Sungai di Harau, Tim Gabungan Evakuasi Korban
Seorang mahasiswa meninggal dunia di dalam sungai saat mengikuti kegiatan kampus tersebut di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kab
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Seorang mahasiswa meninggal dunia di dalam sungai saat mengikuti kegiatan kampus tersebut di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui korban bernama Mulia Firdaus (20) mahasiswa Semester 1 Tahun Masuk 2021, yang merupakan warga Mato Aia, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/3/2021) kemarin. Korban diketahui hilang setelah semua mahasiswa kembali ke kampus.
Selanjutnya, upaya pencarian berlanjut dilakukan secara bersama-sama dengan pihak TNI, Polri, dan masyarakat.
Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan UMSB, Muhammad Abdi membenarkan peristiwa tersebut saat dihubungi TribunPadang.com.
"Kegiatannya dari mahasiswa, yaitu dari Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil. Kemudian ini memang kegiatan tahunan," kata Muhammad Abdi, Senin (15/3/2021).
Muhammad Abdi menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta dan panitia berjumlah 84 orang.
"Kegiatannya dari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Nama kegiatannya Kemah Mahasiswa Sipil berbentuk bakti sosial," kata Muhammad Abdi.
Dijelaskannya, pada hari Minggu (14/3/2021) diadakan senam pagi dan berlanjut kegiatan outbound.
"Outbound kecil-kecilanlah, dan selanjutnya mahasiswa bersiap-bersiap pulang. Panitia meminta semuanya untuk memasukkan barang-barang ke dalam bus," kata Muhammad Abdi.
Selanjutnya, bus bergerak sekitar pukul 17.00 WIB dari tempat lokasi untuk kembali ke kampus hingga tiba sekitar pukul 20.00 WIB.
"Karena barang-barang saling dimasukkan saja, sehingga ditemukan HP dan tas yang berlebih sesampai di kampus. Disitulah panitia merasa ada yang kurang dan melapor ke Dekan Wakil Teknik," katanya.
Selanjutnya, sebagian mahasiswa kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian sekitar pukul 20.30 WIB dari kampus.
Baca juga: 31 Mahasiswa Ikuti Program Magang Bersertifikat di PT Semen Padang
Baca juga: Faktor-faktor Apa yang Menyebabkan Persediaan Air Bersih Berkurang, Jawaban Tema 8 Kelas 5 Hal 106
"Kami bergabung bersama warga untuk melakukan pencarian di lokasi kegiatan, lalu kami temukan anak kami sudah tidak bernyawa di dalam sungai pukul 23.00 WIB" katanya.
Selanjutnya, pihak Nagari berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan panitia melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Harau.
Korban pun dievakuasi bersama-sama Tim Gabunan dengan pihak TNI, Polri, dan masyarakat sekitar.
"Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit Adnan Wd Payakumbuh. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Kabupaten Agam," katanya.
Ia menyebutkan, kalau peristiwa tersebut adalah musibah dan tidak ada sesuatu yang disengaja.
"Kami berterima kasih kepada pihak Nagari telah membantu melakukan pencarian bersama-sama, selanjutnya kami menemui Kasat Reskrim Polres Lima Puluh Kota," katanya.
Ia menyebutkan, hasil pemeriksaan dari Polres Lima Puluh Kota tidak ada unsur perlakuan kekerasan terhadap korban.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban, dan telah selesai dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi," katanya.
Kegiatan itu ditujukan untuk mahasiswa baru BP Tahun Masuk 2020 dan ada panitianya.
"Itu kegiatan tahunan, dan tidak ada ospek di dalam kegiatan tersebut. Melainkan hanya ada kegiatan bakti sosial," katanya.
Ia menyebutkan, tidak ada kegiatan perpeloncoan dalam kegiatan tersebut.