Diteriaki Maling, 2 Pria Diamuk Massa di Padang Pariaman, 1 Meninggal Dunia
Dua orang pria diamuk massa di Korong Titian Panjang, Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (15/3/2021) pukul 01.30 WIB.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dua orang pria diamuk massa di Korong Titian Panjang, Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (15/3/2021) pukul 01.30 WIB.
Kedua pria tersebut dikeroyok setelah diteriaki maling oleh warga. Akibatnya, satu meninggal dunia.
Pria yang meninggal dunia tersebut bernama Riki Ari Nofrizal (38), yang merupakan warga Agam.
Baca juga: Puskesmas Ambacang Kota Padang Hadirkan Layanan Melalui WA, Akses Via Nomor 082311006711
Sementara yang mengalami luka-luka bernama Mohammad Syahri (33), yang merupakan warga Kabupaten Solok.
Polisi memastikan, kedua pria yang diamuk massa tersebut bukanlah pelaku pencurian.
Kapolsek 2X11 Enam Lingkung, AKP Nasirwan mengatakan, atas penganiayaan ini, polisi telah mengamankan 4 orang.
Baca juga: Maret Ini Hendri Septa Dilantik jadi Wali Kota Padang, Ketua DPRD: Sudah Koordinasi Kemendagri
"Telah diamankan tiga orang diduga pelaku, dan satu orang saksi," ujarnya, Senin siang.
Tiga terduga pelaku yang ditangkap adalah JE (27), MR (18), dan AG (17).
Sementara satu saksi yang diamankan adalah AP (24). Terduga pelaku dan saksi tersebut merupakan warga Kecamatan 2X11 Kayu Tanam.
Baca juga: Damkar Padang Tangkap 2 Ekor Ular di Rumah Warga, Ada Sanca Batik Sepanjang 6 Meter
AKP Nasirwan kembali memastikan, kedua korban tersebut bukanlah pelaku pencurian. "Dia itu bukan mencuri," kata Nasirwan.
Meski demikian, dia belum bisa menjabarkan kronologi lengkap kejadian ini.
Sebab, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan saksi.
"Anggota masih di lapangan untuk mencari tahu bagaimana kronologi sebenarnya," katanya.
Baca juga: Sampaikan LKPJ 2020, Plt Wako Padang Optimis Ekonomi Tahun 2021 Meningkat
Ia juga masih mencari tahu asal usul korban diteriaki maling hingga diamuk massa.
"Apakah awalnya mobil korban menyenggol pengendara lain atau bagaimana, itu yang masih kita dalami," katanya. (*)