Provinsi Sumbar Diusulkan Jadi Daerah Istimewa Minangkabau, Begini Reaksi Gubernur Mahyeldi
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, dirinya sudah mendapat informasi mengenai pengusulan penggantian nama Provinsi Sumatera Barat menjadi Daerah Isti
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diusulkan berganti nama menjadi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM).
Usulan ini disampaikan Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi urusan dalam negeri, Guspardi Gaus.
Guspardi mengatakan, tim Kerja Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) telah menyelesaikan naskah akademik.
Baca juga: Kabut Tipis Selimuti Padang Jumat Pagi, Simak Penjelasan BMKG PadangPariaman, Bukan Kabut Asap
"Naskah akademik ini merupakan sebuah langkah positif dan maju," kata Guspardi dalam keterangan tertulis.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, dirinya sudah mendapat informasi mengenai pengusulan penggantian nama Provinsi Sumatera Barat menjadi Daerah Istimewa Minangkabau.
Bahkan lanjut Mahyeldi, Anggota DPR RI Guspardi Gaus sudah menghubunginya agar segera mengadakan hearing dengan masyarakat Sumbar.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Padang Jumat 12 Maret 2021, Telur dan Bawang Merah Mulai Turun
"Nanti kita lihat apa dan bagaimananya, kita dengar dari masyarakat dulu. Saya kira mau ke mana arahnya kita belum tahu, RUU belum kita baca," ujar Mahyeldi, Jumat (12/3/2021).
Mahyeldi menyatakan, semua kuncinya dari masyarakat yaitu keinginan masyarakat.
Dia berharap di dalam RUU itu masyarakat Sumbar di daerah maupun di rantau memberikan pertimbangan.
"Itulah yang menjadi pertimbangan bagi kita semua, terutama bagi DPR RI yang akan membuat UU itu," jelas Mahyeldi.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Dharmasraya dan Sejumlah Daerah Sumbar
Nantinya, sebut Mahyeldi, hal itu harus menjadi acuan dalam rangka memperjelas, mempertegas, dan memperkuat kebersamaan kekompakan seluruh masyarakat di Sumbar.
Apalagi masyarakat Sumbar heterogen, semua elemen harus menjadi perhatian sehingga ke depan Sumbar lebih baik.
"Selain baik juga solid, maju dan mampu dalam rangka menghadapi tantangan dari hari ke hari yang semakin berat," tutur Mahyeldi. (*)