Carilah Informasi Tentang Diameter Planet-planet di Dalam Tata Surya dan Catatlah di Dalam Tabel
Carilah informasi tentang diameter planet-planet di dalam tata surya dan catatlah di dalam tabel. Lalu, buatlah perbandingan dengan membandingkannya
TRIBUNPADANG.COM - Carilah informasi tentang diameter planet-planet di dalam tata surya dan catatlah di dalam tabel. Lalu, buatlah perbandingan dengan membandingkannya dengan planet yang memiliki diameter paling kecil (perhatikan contoh).
Pernyataan tersebut merupakan soal Buku Tematik tema 9 kelas 6 Pembelajaran 5 Subtema 2 mengenai Benda Angkasa Luar dan Rahasianya.
Dalam artikel ini telah disediakan kunci jawaban Buku Tematik yang ditujukan kepada orang tua dalam memandu proses belajar anak di rumah.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 131 134 135 137 dan 139 Pembelajaran 6 Subtema 2
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 23 24, Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 121, 122, 125, 126, 129, 130, 131, Pembelajaran 5 Subtema 2
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 121
Apakah kesimpulanmu dari kegiatan di atas?
Kesimpulanku:
Bulan tidak memiliki atmosfir seperti di bumi sehingga tidak memungkinkan manusia tinggal di Bulan
Ayo Berdiskusi
Ingatkah kamu dengan sketsa sistem tata surya yang telah kamu buat sebelumnya? Untuk membuat model tata surya, kamu perlu memuat perbandingan ukuran planet-planet yang ada di dalamnya. Bersama dengan kelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut.
1. Carilah informasi tentang diameter planet-planet di dalam tata surya dan catatlah di dalam tabel. Lalu, buatlah perbandingan dengan membandingkannya dengan planet yang memiliki diameter paling kecil (perhatikan contoh).
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 122

2. Dengan menggunakan data tersebut, kamu dapat menentukan perbandingan ukuran planet dalam tata surya dengan cukup akurat. Misalnya dalam model, kamu menggunakan ukuran diameter planet terkecil (Merkurius) sebesar 1 cm, maka diameter planet lainnya akan mengikuti sesuai perbandingan yang kamu buat. Lalu, siapkan alat dan bahan yang kamu perlukan sesuai sketsa dan rencana yang kamu telah susun bersama kelompokmu sebelumnya untuk membuat model tata surya 3 dimensi, atau semi 3 dimensi. Semi 3 dimensi adalah menggabungkan antara dua dimensi dan tiga dimensi dalam satu model. Perhatikan kembali contoh yang ada pada pembelajaran 1 dan 2.
3. Jika ada bahan yang harus dipersiapkan terlebih dulu, maka kamu harus membuatnya terlebih dahulu untuk memastikan bahan tersebut dapat digunakan sesuai yang diinginkan.
4. Susunlah langkah-langkah kegiatan yang akan kamu lakukan bersama dengan anggota kelompokmu dengan saksama. Kamu dapat menggunakan diagram atau tulisan dalam bentuk paragraf untuk menyusunnya.
5. Diskusikan kembali langkah-langkah tersebut untuk memastikan semua hal yang dibutuhkan dapat dilakukan.
6. Lakukanlah pembagian tugas kepada semua anggota kelompok. Lalu tentukanlah cara atau strategi untuk memastikan semua anggota kelompok melakukan tugas masing-masing dengan baik.
Ayo Berlatih
Bagaimana pengalamanmu bekerja bersama teman-temanmu dalam kegiatan di atas? Bandingkanlah jika kamu harus mengerjakannya sendiri, bagaimana rasanya? Bekerja bersama orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu akan terasa lebih menyenangkan dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Bagaimana dengan menghabiskan waktu senggang bersama orang lain? Manakah yang lebih kamu sukai, menghabiskan waktu senggang sendiri dengan gawai, atau menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan teman-teman?
Pernahkah kamu mengalami situasi tersebut? Baca dan simaklah cerita berikut ini, lihatlah apakah kamu memiliki pengalaman yang hampir sama.
Ayo Membaca
Kakek Banu
Oleh Diana Karitas
“Andi! Bayu! Ayo kita kumpul di sini!” seru Kakek Banu mengajak Andi dan Bayu yang sedang asyik bermain gawai mereka di ruang tengah. Andi dan Bayu adalah kakak adik yang sedang berlibur ke rumah kakek neneknya bersama ayah dan ibunya.
“Ada apa, Kek? Mau apa di situ?” tanya Andi yang lebih tua, kepada kakeknya, tanpa mengalihkan pandangannya dari layar gawainya.
“Cepatlah ke teras! Kakek ingin menunjukkan sesuatu kepadamu. Di sini sudah ada Ari dan Ika, nih,” seru Kakek dari teras rumahnya yang luas.
“Andi, Bayu! Dipanggil Kakek!” kata Ibu mengingatkan setelah dilihatnya kedua anak itu tidak juga menghiraukan panggilan kakeknya. “Kalian sudah janji untuk menemani Kakek, kan kali ini? Mengapa kalian sibuk sendiri dengan gawai itu dibanding menemani kakek? Kakek sudah lama tidak bertemu kalian, lho!” kata Ibu mengingatkan. Kedua adik beradik pun akhirnya meletakkan gawainya dan berjalan menemui kakeknya di teras
“Nah, gitu dong! Masa gawai lebih menarik daripada bulan purnama di atas sana? Sudah tiga kali bulan purnama, Ari dan Ika selalu bermain ke sini untuk mendengar cerita Kakek, lho!” jelas Kakek Banu. “Ari dan Ika juga biasanya bermain gawai seperti kalian, tapi sudah tiga kali mereka selalu datang ke sini meminta Kakek bercerita pada saat bulan purnama,” jelas Kakek lagi.
“Iya, Andi. Sejak Kakek kami meninggal empat bulan lalu, kami jadi sering bermain ke sini. Kakek Arya suka bercerita ketika bulan purnama tiba, biasanya di teras rumah kami. Nah, sekarang Kakek Banu bersedia bercerita juga untuk kami,” Ari menjelaskan.
“Wah, akan seru pasti cerita Kakek kalau banyak pendengarnya! Aku mau!” seru Bayu gembira, lupa akan permainan gawainya. Bayu pun segera mengambil tempat di sebelah Ika. Kini keempat bocah itu pun duduk setengah lingkaran mengelilingi Kakek yang duduk di kursi malasnya.
Kakek Banu mulai bercerita dengan bersemangat. Terkadang terdengar suaranya menirukan suara-suara binatang, petir, angin, kendaraan bermotor, berganti-gantian. Lalu terdengar suara anak-anak tertawa terbahak-bahak, lalu suara mereka menjerit ketakutan. Kelihatannya seru sekali.
Andi dan Bayu pun lupa dengan permainan gawainya. Sepertinya, mereka menikmati sekali cerita Kakek Banu. Beberapa kali mereka merengek meminta Kakek bercerita kembali. Ibu pun harus datang meminta anak-anak itu menunggu hingga esok hari untuk membiarkan Kakek Banu beristirahat.
“Ternyata seru sekali mendengar cerita Kakek, ya Kak! Lebih seru daripada permainan di gawai Kakak itu!” kata Bayu kepada kakaknya.
“Pastilah! Kakek kan jago bercerita. Lalu ada Ari dan Ika. Lalu, di saat bulan sedang purnama. Sempurna!” kata Andi senang. Ibu pun tersenyum dan meminta mereka segera tidur.
(Tribunpadang.com)