Memahami Makna Isra Miraj 27 Rajab, Perjalanan Nabi Menerima Perintah Shalat
Memahami Makna Isra Miraj 27 Rajab, Perjalanan Nabi Menerima Perintah Shalat
TRIBUNPADANG.COM - Isra Miraj selalu diperingati setiap tanggal 27 Rajab.
Isra Miraj terdiri dari 2 kata.
Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalam.
Sementara Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Baca juga: Ucapan Isra Miraj - Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris: Share WhatsApp, FB & Instagram
Baca juga: Ucapan Selamat Isra Miraj Dapat Dijadikan Status Media Sosial Instagram, Twitter, Hingga Facebook
Baca juga: Penjelasan Keistimewaan Puasa di Bulan Rajab Dilengkapi Bacaan Niat dan Artinya
Sidaratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah Allah SWT.
Perintah tersebut berupa sholat lima waktu sehari semalam.
Isra Miraj menjadi salah satu perjalanan rohani Nabi Muhammad yang agung bagi umat muslim.
Isra Miraj menurut hadist
Berikut perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadist shahih:
Dari sahabat Anas bin Malik ra. Rasullah SAW bersabda:
Didatangkan kepadaku buraaq, yaitu yaitu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal, dia meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya (maksudnya langkahnya sejauh pandangannya).
Maka saya pun menungganginya sampai tiba di Baitul Maqdis.
Lalu saya mengikatnya di tempat yang digunakan untuk mengikat tunggangan para Nabi.
Kemudian saya masuk ke masjid dan salat dua rakat lalu keluar.
Kemudian datang kepadaku Jibril dengan membawa bejana berisi khamar dan bejana berisi air susu.