Garis Melodi pada Syair Lagu 'Injit-injit Semut'
Amatilah teks lagu “Injit-Injit Semut”. Identifikasi tinggi rendah nada dari notasi angka lagu di depan. Apa yang kamu temukan? Buatlah garis melodi
TRIBUNPADANG.COM - Buatlah garis melodi pada syair lagu 'Injit-injit Semut'.
Pertanyaan tersebut di atas merupakan materi Tema 8 Kelas 4 SD/MI, Pembelajaran 5 Subtema 1, halaman 50 sampai 51.
Subtema 1 berjudul Lingkungan Tempat Tinggalku, bagian dari Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Berikut kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 halaman 50 - 51:
1. Amatilah teks lagu “Injit-Injit Semut”. Identifikasi tinggi rendah nada dari notasi angka lagu di depan. Apa yang kamu temukan? Buatlah garis melodi pada syair yang kamu tulis.
Jawaban:
2. Sekarang giliranmu mempelajari lagu tersebut. Dengarkan penjelasan guru. Bersama dengan kelompokmu, nyanyikan lagu “Injit-Injit Semut” dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat. Simaklah saat kelompok lain menyanyikan lagu tersebut!
Nyanyikan lagu ”Injit-Injit Semut” bersama teman satu kelas.
Perhatikan terlebih dahulu cara gurumu menyanyikan lagu tersebut dengan benar.
”Injit-Injit Semut” dinyanyikan dengan nada dasar Do=C. Lagu ini memiliki birama 4/4.
Itu menunjukkan bahwa dalam satu birama terdapat 4 ketukan.
Lagu ini dinyanyikan dengan tempo andante yang berarti sedang.
Bernyanyi dengan baik membutuhkan teknik seperti intonasi dan tempo.
Intonasi merupakan cara bernyayi mencapai ketepatan bunyi tiap nada.
Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara yang tidak sumbang dan enak didengar.
Untuk mendapatkan intonasi yang baik kamu dapat menyanyikan nada-nada berikut secara berulang tanpa mengandalkan otot-otot leher dan berteriak.
Nada-nada tersebut dapat dinyanyikan dengan tempo lambat, sedang, dan cepat
Kecepatan lagu diukur dengan alat pengukur yang disebut Metronome Maelzel atau disingkat MM.
Metronome Maelzel ini akan memberikan petunjuk seberapa cepat atau lambatnya lagu dinyanyikan.
Sebagai contoh lagu ”Timang-Timang Anakku Sayang” ditulis dengan tempo andante.
Kecepatan tempo andante 72-76 MM, artinya lagu harus dinyanyikan dalam kecepatan 72-76 ketukan yang tetap dalam waktu satu menit. MM 72-76 termasuk tempo sedang.
Tempo lagu dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a. tempo lambat, contoh lento = lambat (56-58 MM) ;
b. tempo sedang, contoh andante = seperti orang berjalan (72-76 MM);
c. tempo cepat, contoh allegro = cepat, hidup, dan riang (132-138 MM).
(TribunPadang.com)