Bagaimana Proses Pengakuan Kedaulatan Indonesia Terjadi?
Bagaimana proses pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi? Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141 Pembelajaran 6.
TRIBUNPADANG.COM- Bagaimana proses pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi? Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141 Pembelajaran 6.
Simak kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141 selengkapnya sebagai bagian Subtema 2 tentang Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan.
Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141 ini ditujukan untuk membantu orang tua mengoreksi jawaban saat anak belajar di rumah.
Berikut Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141
5. Bagaimana proses pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi?
Jawaban: Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri Belanda adalah Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda adalah Ratu Yuliana. Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.
KLIK LINK DI BAWAH UNTUK JAWABAN LENGKAPNYA:
Baca juga: Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 141 142 144 147 dan 148, Subtema 2 Pembelajaran 6
Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda
Tindak lanjut Perjanjian Roem Royen adalah diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar atau yang disingkat dengan KMB. KMB dilaksanakan di Deen Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949. Delegasi Belanda dipimpin olah Van Maarseven. Delegasi BFO atau Badan Musyawarah Negara-Negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II.
Adapun hasil KMB sebagai berikut.
1. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.
2. Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat.
3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat.
4. Republik Indonesia Serikat harus membayar utang kepada Belanda sejak tahun 1942.
5. Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS.
6. Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.