Ketahui Lima Hal Ini Dapat Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan Selain Makan dan Minum
Puasa merupakan amalan wajib yang akan mendatangkan dosa bila tidak dilaksanakan. Lantas kapan puasa Ramadhan 2021 mulai dilaksanakan?
TRIBUNPADANG.COM - Puasa merupakan amalan wajib yang akan mendatangkan dosa bila tidak dilaksanakan.
Lantas kapan puasa Ramadhan 2021 mulai dilaksanakan?
Saat ini, pemerintah belum menetapkan tanggal pasti awal Ramadhan 1442 Hijriah.
Namun, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah pada Selasa, 13 April 2021.
Baca juga: Tips Membaca dan Menyelesaikan 30 Juz Alquran Secara Kolektif di Bulan Ramadhan
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Dilengkapi Bahasa Latin, Arab dan Artinya, Hukumnya Wajib
Baca juga: Jelang Bulan Ramadhan, Bulog Sumbar Pastikan Stok Kebutuhan Pokok, Siapkan 10 Ton Beras
Hukum makan dan minum
Perlu diketahui, menjelang tibanya awal Ramadhan 2021, ada 5 hal yang membatalkan puasa selain makan dan minum.
Puasa adalah menahan diri dari hawa nafsu, termasuk makan dan minum, dari fajar hingga petang atau waktu Magrib.
Namun, ada hadis yang mengatakan bahwa jika makan dan minum itu dilakukan dengan tidak sengaja atau keadaan lupa, maka tidak akan membatalkan puasa.
Berikut adalah hadis yang menjelaskan tentang hal itu.
Dari Abi Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa lupa ketika puasa lalu dia makan atau minum, maka teruskan saja puasanya. Karena sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum." (HR Bukhari dan Muslim).
Perlu diketahui pula, bahwa ada sejumlah hal selain makan dan minum yang dapat membatalkan puasa.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 5 hal yang bisa membatalkan puasa selain makan dan minum.
Baca juga: Tips Membaca dan Menyelesaikan 30 Juz Alquran Secara Kolektif di Bulan Ramadhan
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Dilengkapi Bahasa Latin, Arab dan Artinya, Hukumnya Wajib
Baca juga: Jelang Bulan Ramadhan, Bulog Sumbar Pastikan Stok Kebutuhan Pokok, Siapkan 10 Ton Beras
1. Muntah dengan Sengaja

Jika seseorang muntah tanpa disengaja atau muntah secara tiba-tiba (ghalabah), puasanya tetap sah selama tidak ada sedikit pun dari muntahannya yang tertelan kembali.
Sementara jika seseorang dengan sengaja membuat dirinya muntah, puasa akan dianggap batal.
Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis berikut.
“Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqadha puasanya. Dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya menqadha puasanya” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
2. Hilang Akal
