Tiga Amalan Bisa Dilakukan Menghadapi Rasa Marah, Perbanyak Dzikir dan Mohon Perlindungan Allah SWT
Saat marah, seseorang akan didominasi oleh perasaan dan sulit untuk mengendalikan pikirannya secara tenang dan logis.
“Sesungguhnya orang yang kuat bukan orang yang unggul dalam bergulat, melainkan orang yang mampu menguasai dirinya saat marah.” Pernyataan Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud dan At-Tirmidzi ini menyiratkan pesan bahwa mengendalikan diri lebih dari sekadar urusan fisik.
Mengontrol amarah menjadi parameter kekuatan batin seseorang.
Karena orang yang sedang marah bisa lalai terhadap segalanya, termasuk pada Tuhan dan dirinya sendiri.
Berikut kumpulan doa agar kita bisa mengendalikan diri saat marah.
1. Ta'awudz
Rasulullah memberi resep mengusir setan dan marah dengan membaca ta’awudz:
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A‘ûdzubillâhi minasy syaithânir rajîm
Artinya "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."
2. Doa Rasulullah
Rasulullah SAW mengajarkan antara lain doa sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”