Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 127 133 134 136 137 138, Subtema 2 Pembelajaran 5
Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 127 133 134 136 137 138, Subtema 2 Pembelajaran 5
TRIBUNPADANG.COM - Inilah jawaban tema 7 kelas 5 SD/MI halaman 127 133 134 136 137 138.
Tema 7 Kelas 5 SD/MI ini membahas tentang Peristiwa dalam Kehidupan.
Pertanyaan dan soal halaman 127 133 134 136 137 138 merupakan materi Pembelajaran 5, Subtema 2 tentang Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan.
Kunci jawaban ini hanya sebagai panduan dalam belajar selama proses belajar dari rumah bagi siswa dan orang tua dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Berikut Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 127 133 134 136 137 138.
Ayo Bernyanyi
Bersama teman-temanmu, nyanyikan lagu berikut dengan nada dan tempo yang sesuai.
Setelah kamu dan teman-temanmu bernyanyi lagu "Maju Tak Gentar", cari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut!
Kunci Jawaban halaman 127
Ayo Berlatih
1. Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”? Jelaskan!
Jawaban: Yang saya rasakan ketika menyanyikan lagu "Maju Tak gentar", saya menjadi bersemangat, karena lagu tersebut mengingatkan kembali tentang perjuangan rakyat Indonesia ketika menghadapi penjajah.
2. Bagaimanakah nada dan tempo lagu “Maju Tak Gentar”? Jelaskan!
Jawaban: Lagu "Maju Tak Gentar" merupakan lagu yang dinyanyikan dengan tempo cepat. Tempo lagu ini adalah Marcia Moderato, yakni tempo selayaknya yel-yel yang digunakan saat baris berbaris (dari 83 ke 85 bpm). Lagu ini memiliki nada Do=Bes, Birama 4/4 yang artinya setiap birama terdiri atas 4 (empat) ketukan.
3. Apakah lirik lagu “Maju Tak Gentar” mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan? Jelaskan!
Jawaban: Ya, lirik lagu "Maju Tak Gentar" mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan. Lirik lagu ini menceritakan tentang perjuangan rakyat Indonesia hanya dengan bermodalkan semangat pantang menyerah dan semangat kebersamaan untuk melawan penjajah yang bersenjata.
Kunci Jawaban Halaman 133
Ayo Berlatih
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, banyak pihak asing yang tidak menyetujuinya. Pihak-pihak asing tersebut antara lain Sekutu, terutama Belanda dan Inggris. Demikian pula dengan Jepang. Banyak tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia belum mengetahui jika mereka telah kalah dan menyerah kepada Sekutu. Mereka juga belum tahu jika bangsa Indonesia telah merdeka.
Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Inggris. Inggris merupakan perwakilan Sekutu di Asia Tenggara. Tentara Inggris ini diberi nama AFNEI di bawah pimpinan Jenderal Sir Philip Cristison. Inggris bertugas melucuti senjata tentara Jepang yang masih ada di Indonesia serta membebaskan tawanan perang Sekutu.
Kedatangan Inggris yang ternyata juga diboncengi tentara sipil Belanda yang disebut NICA ditentang oleh rakyat dan pemerintah Indonesia. Mereka tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Perlawanan rakyat terjadi di mana-mana. Perjuangan rakyat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara, yakni perlawanan fisik dan diplomasi.
Perlawanan fisik dilakukan dengan kontak senjata. Adapun perjuangan dengan diplomasi dilakukan melalui meja-meja perundingan. Perlawanan fisik dilakukan di berbagai daerah, antara lain sebagai berikut.
1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Berawal dari tewasnya Jenderal Mallaby, pimpinan Sekutu. Adapun tokoh yang terlibat adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, dan Kolonel Sungkono.
2. Palagan Ambarawa, terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah. Kemudian, setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infantri Nasional. Insiden ini bermula dari Sekutu mempersenjatai tawanan yang sudah dibebaskan. Sekutu juga membebaskan orangorang Belanda secara sepihak. Adapun tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini antara lain Kolonel Isdiman dan Kolonel Sudirman.
3. Bandung Lautan Api, terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Insiden ini bermula dari ultimatum Sekutu meminta senjata yang diperoleh dari tentara Jepang untuk diserahkan kepada Sekutu. Namun, rakyat Bandung menolaknya, bahkan membakar Kota Bandung agar tidak dikuasai Sekutu. Tokoh yang terlibat antara lain Moh. Toha, Abdul Haris Nasution, dan Suryadi Suryadarma.
4. Medan Area, terjadi pada tanggal 10 Desember 1945 karena orangorang Belanda menginjak-injak bendera Merah Putih. Tokoh yang terkenal adalah Ahmad Tahir.
5. Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Peristiwa ini dipicu Belanda yang menduduki Kota Yogyakarta dan mempropagandakan bahwa TNI telah hancur. Tokoh yang terlibat antara lain Letkol. Suharto dan Sultan Hamengkubuwono IX.
Perjuangan secara diplomasi juga dilakukan dari perundingan satu ke perundingan yang lain.
1. Perundingan Linggarjati
Diadakan pada tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat. Dalam perundingan ini, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhon. Hasil perjanjian ini sebagai berikut.
– Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
– Negara Indonesia Serikat terdiri dari Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan.
– Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan satu uni dengan nama Uni Indonesia-Belanda yang diketuai Belanda. Namun, Belanda mengingkari perjanjian ini dan melancarkan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947.
2. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville diadakan pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat. Isi perjanjian ini sebagai berikut.
– Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan Sumatra.
– Semua pasukan RI harus ditarik mundur dari wilayah-wilayah yang diduduki Belanda.
– Belanda tetap berdaulat di seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) yang akan segera dibentuk. Namun, Belanda lagi-lagi mengingkari isi Perjanjian Renville dan melakukan Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1949.
3. Perjanjian Roem Royen
Diadakan pada tanggal 17 April 1949 di Jakarta. Indonesia diwakili oleh Moh. Roem dan Belanda diwakili oleh Van Royen. Isi perjanjian ini sebagai berikut.
– Pemerintah Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
– Menghentikan gerakan militer dan mengembalikan tawanan.
– Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat.
– Akan segera dilaksanakan Konferensi Meja Bundar.
Cari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Mengapa bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaannya?
Jawaban: Bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaannya karena banyak bangsa asing yang tidak menyetujui akan kemerdekaan Indonesia terutama bangsa Belanda dan Inggris.
Belanda ingin kembali menjajah di Indonesia, sedangkan Inggris telah berjanji untuk membantu Belanda mengembalikan bekas jajahan Belanda, yaitu Indonesia.
Selain itu, banyak tentara Jepang yang tersisa di Indonesia dan belum mengetahui jika Jepang telah kalah perang dan menyerah kepada sekutu, serta juga belum mengetahui bahwa bangsa Indonesia telah merdeka.
2. Apa yang dimaksud perjuangan fisik dan diplomasi?
Jawaban: Dikutip dari jurnal Perjuangan Lasykar Rakyat dalam Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Lampung Selatan tahun 1945, karya Dany Lapeba, dkk, disebutkan bahwa perjuangan fisik merupakan perjuangan yang dilakukan dengan menggunakan senjata atau mengandalkan kekuatan militer.
Sementara itu, perjuangan diplomasi adalah kebalikan dari perjuangan fisik.
Perjuangan diplomasi merupakan perjuangan yang lebih mengutamakan perundingan, menarik simpati dunia internasional, serta menghasilkan kesepakatan.
3. Apa yang melatarbelakangi peristiwa Pertempuran 10 November di Surabaya?
Jawaban: Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, berawal dari tentara sekutu yang datang ke Surabaya, tentara sekutu yang melanggar perjanjian, insiden hotel Yamato, insiden Jembatan Merah, dan tewasnya Jendral Mallaby. Adapun tokoh yang terlibat adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, dan Kolonel Sungkono.
4. Apa isi Perjanjian Roem Royen?
Jawaban:
Isi Perjanjian Roem Royen:
- Pemerintah Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
– Menghentikan gerakan militer dan mengembalikan tawanan.
– Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat.
– Akan segera dilaksanakan Konferensi Meja Bundar.
5. Apa yang dimaksud agresi militer Belanda? Kapan terjadinya?
Jawaban: Agresi Militer Belanda adalah operasi militer yang dilancarkan oleh militer Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap Republik Indonesia yang dilaksanakan dari 21 Juli sampai 5 Agustus 1947 (aksi pertama) dan dari 19 Desember 1948 sampai 5 Januari 1949 (aksi kedua).
Kunci Jawaban Halaman 134
Ayo Menulis
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut!
Jawaban:
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan:
1. Bentuk Perjuangan Fisik
- Pertempuran 10 Novemver 1945 di Surabaya
- Pertempuran Ambarawa, yang terjadi pada 15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah
- Bandung Lautan Api, yang terjadi pada 23 Maret 1946
- Medan Area, yang terjadi pada 10 Desember 1945
- Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta
2. Bentuk Perjuangan Diplomasi
- Perundingan Linggarjati, yang diadakan pada 10 November 1946 di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat
- Perjanjian Renville, yang diadakan pada 17 Januari 1948 di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat
- Perjanjian Roem Royen, yang diadakan pada tanggal 17 April 1949 di Jakarta
Kunci Jawaban Halaman 136, 137, 138
Ayo Mencoba
PERCOBAAN 1: Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan
1. Kompor spiritus
2. Panci tertutup
3. Dudukan pembakar
4. Air secukupnya
Cara Kerja
1. Tuangkan air ke dalam panci.
2. Siapkan kompor spiritus dan dudukan, kemudian nyalakan.
3. Panaskan air dalam panci tanpa tutup di atas kompor spiritus. Berilah tanda tinggi permukaan air pada dinding panci.
4. Tunggu beberapa saat sampai terlihat ada sesuatu yang keluar dari permukaan air bergerak melayang ke udara.
5. Setelah beberapa saat, tutuplah panci rapat-rapat.
6. Bukalah tutup panci dengan hati-hati. Lihatlah dan perhatikan sesuatu yang terdapat pada tutup panci.
7. Panaskan air dalam panci tanpa tutup lagi. Kemudian, bandingkan jumlah air dalam panci dengan jumlah air pada waktu awal sebelum dipanaskan (lihat tanda tinggi permukaan air pada dinding panci).
Ceritakan pengalamanmu dalam bekerja sama saat melakukan percobaan.
1. Ketika kamu menuangkan air ke dalam panci, benda berwujud apakah air itu?
2. Bagaimanakah suhu air sebelum dipanaskan dengan kompor spiritus?
3. Apa yang sedang terjadi pada saat air dalam panci itu diletakkan di atas kompor spiritus?
4. Setelah beberapa saat di atas kompor spiritus, apakah yang tampak keluar dari permukaan air dalam panci? Berwujud apakah benda itu?
5. Setelah ditutup dengan tutup kering, kemudian tutup dibuka, apa yang tampak pada permukaan tutup itu?
6. Dari manakah asal air yang ada ditutup panci itu?
7. Setelah air dipanaskan beberapa saat, bertambah atau berkurangkah air dalam panci? Jika berkurang, ke manakah air itu hilang?
Jawaban:
1. Air adalah benda berwujud cair
2. Suhu air sebelum dipanaskan kompor spiritus yaitu lebih dingin (suhunya lebih rendah) dari pada air yang sudah dipanaskan kompor spiritus (suhunya menjadi tinggi/panas).
3. Saat air dalam panci itu diletakkan di atas kompor spiritus yang terjadi suhu air akan naik (bertambah panas) dan akan menguap.
4. Dari permukaan air dalam panci tampak keluar uap berwujud benda gas.
5. Pada permukaan tutup itu akan tampak tetes air menempel di tutup panci karena mengembun.
6. Air yang terdapat pada tutup panci berasal dari air yang dimasak karena air tersebut mendapat suhu panas akhirnya ia menguap dan menciptakan embun/air yang ada di tutup panci.
7. Air akan berkurang, karena berubah wujud menjadi uap.
Kesimpulan
Kegiatan yang telah kamu lakukan menunjukkan: dengan penguapan air, air akan berubah wujud menjadi uap.

PERCOBAAN 2: Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan
1. Sapu tangan
2. Air dalam mangkuk
Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Celupkan sapu tangan ke dalam air.
3. Jemur sapu tangan di bawah terik matahari.
4. Amati sapu tangan setelah dijemur.
Kesimpulan
Sapu tangan basah karena mengandung air. Saat dijemur, air pada sapu tangan mengalami perubahan wujud menjadi zat gas atau uap air. Uap air bergerak ke udara yang suhunya lebih rendah. Setelah semua air berubah menjadi uap, sapu tangan kering. Percobaan ini membuktikan penguapan terjadi perubahan wujud benda dari benda cair menjadi benda gas.
Ayo Renungkan
Beruntunglah kita memiliki pejuang-pejuang bangsa yang mempunyai semangat pengabdian dan keikhlasan dalam berjuang. Para pejuang tersebut merupakan putra putri pilihan, mempunyai kualitas diri yang baik, cakap di bidangnya, dan berbudi pekerti luhur. Mereka adalah pejuang-pejuang sejati yang patut kita teladani.
Nah, sekarang, kamu renungkan dan pikirkan. Apa manfaat dari mempelajari perjuangan mempertahankan kemerdekaan? Tulislah perilaku-perilaku keteladanan yang dimiliki dan ditunjukkan oleh para pejuang!
Apakah kehidupan sehari-harimu sudah mencerminkan sikap yang menghargai jasa para pejuang? Tuliskan semua jawabanmu pada kolom berikut.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Nyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” di depan orang tua dan anggota keluargamu yang lain. Nyanyikan dengan nada dan tempo yang tepat. Jangan lupa, mintalah pendapat kepada orang tuamu!
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 127 133 134 136 137 138 Tematik SD Subtema 2 Pembelajaran 5,