Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 4 SD/MI Halaman 104 106, Pembelajaran 2 Subtema 3
Berikut kunci jawaban Tema 7 Kelas 4 halaman 104 106, Pembelajaran 2 Subtema 3 Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
Pengetahuan baru apa yang kamu dapat dari teks '‘'Percantik Dekorasi Ruang Tamu dengan Seni Mozaik”? Diskusikan dengan teman sebangkumu, lalu bacakan hasil diskusimu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.
Hasil Diskusi :
Mozaik merupakan seni dekorasi yang dibuat dengan merangkai kepingan-kepingan bahan berwarna, misalnya saja keramik. Kepingan-kepingan keramik disusun sehingga membentuk suatu gambar. Sebelum merangkai kepingan-kepingan keramik terlebih dahulu membuat sketsa gambar. Kemudian menempelkan kepingan-kepingan keramik berbagai macam warna hingga terbentuklah gambar pohon yang unik dan mempesona.
Karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik menggunakan aneka bahan. Bahan yang dapat digunakan, misalnya kertas, biji-bijian, bulu binatang, kain, kaca, atau keramik. Setiap jenis bahan akan menghasilkan tampilan berbeda. Tekstur karya juga berbeda. Ada yang bertekstur halus. Sebaliknya, ada pula yang bertekstur kasar.
Secara umum, ada dua macam tekstur permukaan benda yaitu kasar dan halus. Setiap jenis tekstur memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung peruntukannya. Kaca yang bertekstur halus bermanfaat supaya dapat memantulkan cahaya lebih baik. Sebaliknya, ban kendaraan bertekstur kasar.
Ayo Mencoba
1. Siapkan beberapa pulpen atau pensil. Kumpulkan benda itu sebanyakbanyaknya dari teman-temanmu.
2. Setelah terkumpul, rabalah permukaan setiap benda itu, kemudian peganglah satu per satu. Peganglah dengan cara yang sama.
3. Bandingkan hubungan kelicinan permukaan benda dengan kemudahan memegang benda tersebut.
4. Catatlah hasil kegiatanmu.
Semakin licin permukaan suatu benda, semakin sulit benda tersebut untuk dipegang. Sebaliknya, benda mempunyai permukaan kasar semakin mudah untuk dipegang.
Kekasaran dan kelicinan permukaan benda memengaruhi nilai gaya gesek yang dihasilkan. Gaya gesek adalah gaya berlawanan arah yang dihasilkan oleh satu benda ke benda lain dipengaruhi oleh permukaan benda.
Contoh gaya gesek misalnya gaya gesek antara telapak tangan dengan benda yang dipegang atau gaya gesek antara telapak kaki dengan lantai saat kita melangkah.
Ayo Berdiskusi
Diskusikan jawaban pertanyaan berikut bersama teman-teman sekelompokmu. Selanjutnya, bacakan hasil diskusi kalian di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.
1. Apa contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya bagi manusia?
Jawaban:
- Manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari-bagi manusia antara lain :
- Membantu makhluk hidup dan benda-benda bergerak tanpa tergelincir
- Menghentikan kendaraan yang sedang bergerak
- Menciptakan panas seperti pada korek api
2. Mengapa permukaan ban kendaraan dibuat kasar?
Jawaban:
Ban mobil yang dibuat kasar dan beralur agar ban tidak slip dan tergelincir saat melaju. Selain itu gaya gesek juga akan membuat mobil dapat berjalan.
Ayo Renungkan
Apa yang kamu pelajari pada hari ini?
Jawaban: Pada hari ini saya telah belajat tentang mengenal jenis karya seni rupa teknik tempel, hubungan antara tekstur permukaan benda dengan gaya gesek, dan manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.
Apa persamaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik?
Jawaban: Persamaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik keempat karya tersebut dibuat dengan teknik tempel.
Apa perbedaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik?
Jawaban: Perbedaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik terletak pada bahan pembuatnya
Kerja Sama dengan Orang Tua
Identifikasilah pemanfaatan gaya gesek di lingkungan rumahmu.
---
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
- Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(TribunPadang.com/Saridal Maijar)