Trend Pejabat Daerah Eksodus ke Pemprov Pasca Pilkada, Supardi Sebut Hal Itu Merusak Silaturahmi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Belakangan, isu eksodus aparatur sipil negara (ASN) dari kabupaten/kota ke Pemprov Sumbar pasca Pilkada serentak menyeruak ke publik.

Ketua DPRD Sumbar Supardi menyatakan, isu eksodus pejabat dan ASN dari Pemkab ke tingkat Provinsi ini memang selalu muncul di saat musim Pilkada selesai.

"Trendnya seperti itu, kalau dari dulu memang seperti itu juga. Banyak pejabat yang pindah ke provinsi tanpa melihat kemampuan," kata Supardi, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Kandidat Wawako Padang Menyusul, Mahyeldi Jadi Gubernur Sumbar, Ini Analisa Pengamat Politik Unand

Baca juga: Rapat Dengar Pendapat Terkait SKB 3 Menteri, Supardi: DPRD Tidak dalam Posisi Menerima atau Menolak

Baca juga: Pesan Ketua DPRD Sumbar untuk Kepala Daerah Terpilih, Supardi: Hindari Jiwa Imperialis

Setelah pindah ke provinsi, sebut Supardi, tahu-tahu pejabat dan ASN tersebut sudah menjabat Kepala Dinas di Provinsi. 

Bahkan, ada juga yang sudah menjadi Kepala Biro di Provinsi dan sebagainya. 

"Sementara di daerah ada yang berkasus lah, di daerah ada masalah, tahu-tahu nongol di provinsi," tutur Supardi.

Seharusnya, jelas Supardi, tetap diberdayakan sumber daya manusia yang ada sekarang. 

Baca juga: Pidato Kenegaraan Presiden RI, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Penting dan Perlu Diikuti Bersama

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Supardi Minta Gubernur Liburkan Sekolah dan Perkuliahan serta Batasi Wisatawan

Baca juga: Supardi Bersama Pimpinan Dewan Sambut Kedatangan Mahasiswa ke Gedung DPRD Sumbar

Kalau seandainya bagus dipertahankan, kalau seandainya tidak bagus dirombak. 

Menurutnya, perombakan itu tidak harus dari daerah kota dan kabupaten.