Hari Peduli Sampah Nasional

Seorang Lelaki di Padang Ubah Sampah Jadi Miniatur Robot, Guntur: Sedotan hingga Botol Bekas

Hasil karya terbilang unik berhasil menarik perhatian, lantaran didisain dari barang bekas yang tidak terpakai untuk produk mainan seperti miniatur ro

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Miniatur robot yang dibuat dari bahan-bahan bekas. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hasil karya terbilang unik berhasil menarik perhatian, lantaran didisain dari barang bekas yang tidak terpakai untuk produk mainan seperti miniatur robot.

Berlokasi di kawasan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Seorang pemuda bernama Guntur (27) mengubah sampah menjadi barang bernilai.

Menjadikan sampah barang bernilai, merupakan salah satu cara untuk mengurangi sampah di tengah masyarakat.

Terlihat, Guntur (27) mengolah barang-barang bekas yang ada di sekitarnya menjadi sedemikian rupa membentuk robot-robotan.

"Hanya berbahan barang-barang bekas yang ada di sekitar saya. Selanjutnya mengolahnya menjadi sedemikian bagus," kata Guntur, Minggu (21/2/2021).

Ilustrasi: Miniatur robot yang dibuat dari bahan-bahan bekas.
Ilustrasi: Miniatur robot yang dibuat dari bahan-bahan bekas. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Dikatakannya, awalnya ada peralatan mouse komputer yang rusak untuk dibongkar dan dijadikan miniatur robot.

"Paling banyak saya pakai adalah sedotan untuk kaki dan tangan robotnya. Bahan utama dalam pembuatannya botol plastik seperti botol shampo, bedak, dan deodorant" katanya.

Ia menyebutkan, kesulitannya itu membentuk atau gambaran yang akan dibuat.

Baca juga: Ayo, Amati Berbagai Keberagaman yang Ada di Kelasmu. Tuliskan pada Tabel Berikut!

Baca juga: Mengapa Rakyat Indonesia Sangat Antusias Menyambut Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Miniatur robot yang dibuat dari bahan-bahan bekas.
Miniatur robot yang dibuat dari bahan-bahan bekas. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

"Saat kita ada bahan segini, dan paling lama itu dalam pembuatannya adalah mikir," katanya.

Dirinya pernah beberapa bongkar pasang miniatur agar sesuai dengan apa yang diinginkannya.

"Kadang tidak cocok, ya bongkar lagi. Padang lagi nanti sampai jadi," katanya.

Ia membuat miniatur robot semenjak Tahun 2020 dan awalnya untuk koleksi diri sendiri.

Namun, saat diposting di media sosial ada teman dan lainnya tang bertanya sehingga berminat untuk membelinya.

"Untuk harganya saya jual dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," katanya.

 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved