Tahun Baru Imlek

Semarak Malam di Kawasan Wisata Pantai Puruih Padang, Menikmati Liburan Tahun Baru Imlek

Suasana semarak terlihat di kawasan wisata Pantai Puruih Padang saat libur tahun baru Imlek di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/2/2021)

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Suasana malam di kawasan Pantai Puruih Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar, Sabtu (13/2/2021) . 

Kerupuk kuah adalah cemilan khas daerah.

Memiliki bentuk seperti opak, kerupuk kuah memiliki ukaran yang ekstra besar. 

Di satu sisi kerupuk ini akan diolesi kuah kuning atau biasa disebut kuah sate. 

Kuah ini terbuat dari tepung.

Biasanya di atas kerupuk yang sudah diolesi kuah akan ditambahkan mie goreng atau bihun goreng.

"Harga kerupuk kuah pakai mie Rp 5 ribu," katanya.

Sementara Langkitang adalah cemilan yang merupakan olahan siput berwarna hitam pipih namun panjang.

Langkitang ini biasanya dimasak atau digulai dengan sensasi rasa pedas. 

Kehadiran Langkitang biasanya disertai dengan Pensi sejenis kerang danau yang berukuran kecil. 

Bila ingin makanan yang lebih berat, bisa juga memesan mie rebus di pinggir pantai ini. 

Berbeda dengan mie rebus umumnya, sebagain pedagang ada yang mencampur olahan mie ini dengan telur dan kepiting.

"Kita tambahkan di dalam mie tersebut 2 ekor kepiting dan 1 telur," kata Nova.

Nova menyebutkan, selama pandemi dan adanya pembatasan pengunjung agak sepi.

"Namun, saat ini pengunjung saat ini sudah mulai terlihat ramai berdatangan ke lokasi pantai di Padang," katanya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved