Tahun Baru Imlek
Angpao, Sebutan Lain dari Amplop Merah, yang Sering Dibagikan saat Tahun Baru Imlek
Selama ini pada Tahun Baru China, seringnya orang Tionghoa akan membagikan angpao. Lantas apa itu angpao?
Menurut legenda, pada Malam Tahun Baru China, selain monster Nian, ada iblis bernama Sui yang muncul untuk menakuti anak-anak saat mereka sedang tidur.
Dikatakan bahwa anak-anak yang disentuh oleh setan itu akan terlalu takut untuk menangis dengan suara keras, dan mengalami demam yang parah dan bahkan menjadi tidak stabil secara mental.
Untuk menjaga anak-anak agar tidak disakiti oleh Sui, para orang tua akan menjaganya sepanjang malam.
Pada suatu Malam Tahun Baru, di rumah keluarga pejabat, orang tua memberi anak mereka delapan koin untuk dimainkan agar mereka tetap terjaga agar terhindar dari setan yang menyakiti.
Anak itu membungkus koin dengan kertas merah, membuka bungkusan itu, membungkusnya kembali, dan membukanya kembali sampai dia terlalu lelah untuk tertidur.
Kemudian orang tua meletakkan paket dengan delapan koin di bawah bantalnya.
Ketika Sui mencoba menyentuh kepalanya, delapan koin itu memancarkan cahaya yang kuat dan menakuti iblis itu.
• Jelang Libur Imlek, Kadispar Sumbar: Belum Ada Kabupaten Kota yang Menutup Objek Wisata
• Polda Sumbar Imbau Perayaan Imlek Melalui Zoom Meeting, Kabid Humas : Rayakan di Rumah Saja
Delapan koin itu ternyata delapan peri.
Sejak saat itu, pemberian amplop merah menjadi salah satu cara untuk menjaga keamanan anak dan membawa keberuntungan.
Secara tradisional, seorang yang sudah menghasilkan uang akan memberikan amplop merah di Tahun Baru Imlek.
Memberi paket merah adalah cara untuk berbagi berkah.
Umumnya jumlah uang yang dibungkus dengan paket merah tergantung pada penghasilan masing-masing orang.
Ada kebiasaan juga bahwa seorang yang belum menikah tidak perlu membagikan amplop merah.
Umumnya, pada malam tahun baru imlek atau hari tahun baru, orang tua akan menyiapkan amplop berwarna merah dan memasukkannya ke dalam saku anak.
Amplop merah biasanya diberikan dan diterima hanya di antara keluarga, sementara di beberapa daerah pedesaan, biasanya seorang harus memberikan amplop merah kepada setiap anak yang ditemui selama periode Tahun Baru.
• Prosperity Sincia, Ibis Hotel Padang Sediakan Buffet Dinner dan Pohon Angpao