Perayaan Imlek di Padang

Jelang Tahun Baru Imlek - Turun, Omzet Pedagang Aksesoris Imlek di Kota Padang

Menjelang tahun baru Imlek yang berlangsung di tengah kondisi masa pandemi Covid-19, membuat omzet pedagang mengalami penuruanan.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Suasana di toko yang menjual aksesoris Imlek di Jalan Pulau Karam, Kampung Pondok, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar, Senin (8/2/2021). 

TRIBUNPADANG.COM - Menjelang tahun baru Imlek yang berlangsung di tengah kondisi masa pandemi Covid-19, membuat omzet pedagang mengalami penuruanan.

Pantauan TribunPadang.com di sebuah toko yang menjual dekorasi Imlek terlihat sepi pengunjung di Jalan Pulau Karam, Kampung Pondok, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Walaupum tahun baru Imlek hanya tinggal hitungan hari. Namun, karena dalam masa pendemi membuat pembeli dekorasi berkurang.

Pemilik Toko penjual aksesoris Imlek, Lifen (37) mengatakan adanya penurunan pembeli aksesoris Imlek.

Selain itu, menurutnya barang-barang aksesoris Imlek yang masuk ke tokonya juga berkurang daripada tahun sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Ya jelas dalam pandemi ini pasti turunlah. Jauh daripada yang biasanya, dan jauh dari rata-ratalah. Penurunannya ada setengah atau 50 persen," kata Lifen, Senin (8/2/2021).

Disebutkannya, kalau saat Imlek biasanya masyarakat akan berdatangan membeli kue keranjang, aksesoris Imlek, pernak pernik, lampion, lilin, kertas, hio, dan lainnya.

"Biasanya ada orang kantoran membeli aksesoris Imlek, tali karena pandemi membuat tidak banyak yang membeli aksesoris Imlek," katanya.

Kumpulan Ucapan Tahun Baru Imlek 2021 Dalam Empat Bahasa, Cocok Dijadikan Status Media Sosial

Perayaan Tahun Baru Imlek 2527 di Kelenteng See Hien Kiong Tanpa Lampion di Pekarangan

Ia mengatakan, sebelum pandemi banyak dari pihak kantor-kantor membeli aksesoris Imlek, karena mengadakan bazar dan kegiatan lainnya.

Namun, Imlek tahun ini dalam masa pandemi Covid-19 sehingga adanya larangan jangan terlalu meriah oleh pemerintah.

"Akibatnya banyak yang tidak membeli aksesoris Imlek seperti sebelum pandemi. Ya, sekadar aja sekarang, barang-barang Imlek yang datang tahun ini tidak banyak juga," katanya.

Ia mengaku suasana Hari Raya pada Tahun 2021 relatif sepi dan tidak terlalu meriah barang-barang Imlek yang datang.

"Kalau khusus di Kota Padang, menjelang 2 minggu sebelum Imlek abru ramai. Karena ada yang nunggu THR dan nunggu uang gaji," katanya.

Lifen mengaku biasanya dapat menjual barang-barang Imelk dalam jumlah banyak hingga membuat tokonya penuh.

Namun, tahun ini tidak terlalu banyak barang Imlek yanh datang dan pembeli juga tidak terlalu banyak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved