Wagub Sumbar Nasrul Abit Terbang ke Mamuju, Bawa Rp 600 Juta dan 100 Kg Rendang untuk Korban Gempa

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rombongan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) bertolak ke Kabupaten Mamuju dalam rangka menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa, Minggu (31/1/2021).

Rombongan tersebut membawa bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 600 juta dan sebanyak 100 kilogram daging rendang bantuan dari Bank Nagari.

Bantuan tersebut diinisiasi oleh Wagub Sumbar Nasrul Abit dengan tema "Sumbar Peduli Sesama" dan akan diserahkan kepada warga Sumbar korban gempa 6,2 skala richter pada 15 Januari 2021 lalu.

Baca juga: 340 Kg Rendang Padang Dikirim untuk Korban Gempa Mamuju, Dikumpulkan Dalam Waktu 3 Hari

"Kita harapkan bantuan ini bisa meringankan beban korban gempa yang kesulitan," kata Nasrul Abit dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com, Minggu (31/1/2021).

Wagub Sumbar Nasrul Abit menyampaikan, bantuan tersebut tidak hanya diserahkan untuk korban Sulawesi Barat saja, akan tetapi juga bagi korban banjir di Kalimantan Selatan.

"Untuk kunjungan pertama kita langsung ke Mamuju, melihat saudara-saudara kita di pengungsian."

"Kemudian baru ke Banjarmasin yang terdampak tragedi bencana banjir beberapa hari yang lalu," ungkap Nasrul Abit.

Baca juga: KRONOLOGI Doni Monardo Positif Covid-19, Terkonfirmasi Setelah Pulang dari Mamuju

Nasrul Abit juga berharap bantuan dari para perantau minang di daerah lain dan masyarakat Sumbar sendiri untuk bisa bersama-sama membantu meringankan beban mereka yang terkena musibah.

Sementara itu, Kepala Biro Bintal dan Kesra Setdaprov Sumbar Syaifullah menyampaikan bantuan ini belum seluruhnya terkumpul.

Pihaknya berharap akan banyak bantuan yang datang di perantauan dan di daerah.

"Saat ini kami sedang mengumpulkan nama, alamat dan nomor rekening perantau yang terkena korban bencana. Kalau bisa by name by address benar-benar tepat sasaran," kata Syaifullah.

Pemprov Sumbar, menurut dia, akan berkoordinasi dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang ada di Mamuju dan Banjarmasin untuk memastikan dan memverifikasi penerima bantuan itu nantinya. (*)