Inilah Lima Maskapai Penerbangan Tertua yang Masih Eksis Hingga Saat Ini
Industri penerbangan di dunia memiliki sejarah yang panjang. Sejarah mencatat, bahwa pesawat pertama di dunia dirancang oleh Wright bersaudara yang t
TRIBUNPADANG.COM - Industri penerbangan di dunia memiliki sejarah yang panjang.
Sejarah mencatat, bahwa pesawat pertama di dunia dirancang oleh Wright bersaudara yang terbang pada 1903.
Sejak saat ini, pesawat pun terus disempurnakan hingga menjadi sarana transportasi yang memiliki waktu tempuh yang efisien untuk bepergian.
Kemudian munculah maskapai penerbangan dari berbagai negara, yang hingga saat ini jumlahnya mencapai ratusan.
Tetapi, sebelum jumlah maskapai penerbangan mencapai ratusan di dunia, ada beberapa maskapai tertua, yang hingga saat ini masih melayani penerbangan ke berbagai negara.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Maskapai Penerbangan Ini Dikabarkan Mengalami Kebangkrutan
Baca juga: VIDEO - Menhub RI Tegaskan Maskapai Dilarang Terbang ke Wuhan Selama Satu Bulan
Baca juga: Dua Maskapai Penerbangan,Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Kisruh,Mengakibatkan Penumpang Terlantar
Mengutip dari laman situs EASBCN pada Minggu (24/1/2021), ada lima maskapai penerbangan tertua yang masih eksis hingga saat ini.
Berikut lima maskapai tersebut:
1. KLM
Maskapai KLM resmi berdiri pada Oktober 1919. Maskapai yang memiliki tagline "Journeys of Inspiration" ini, terbang pertama kali dari Bandara Croydon.

Meski didirikan pada 1919, maskapai ini baru melakukan penerbangan perdananya pada 1920 dengan pesawat De Havilland DH.16 yang memiliki konfigurasi empat tempat duduk dengan rute menuju London dari Belanda.
Berselang empat tahun, KLM menghadirkan layanan penerbangan dari Amsterdam ke Batavia atau Jakarta dan ini menjadi rute terpanjang maskapai tersebut pada saat ini.
2. Avianca
Selanjutnya ada maskapai penerbangan Avianca, yang didirikan oleh imigran asal jerman di Barranquilla, Kolombia pada 1919.
Pesawat pertama yang dimiliki oleh maskapai penerbangan Avianca adalah Junker F13, yang sudah memiliki fasilitas pelampung untuk para penumpangnya.

Maskapai ini dulu bernama SCADTA dan bergabung dengan maskapai Kolombia lainnya dalam organisasi Servico Aereo Colombiano (SACO) pada 1949 dan mengubah namanya hingga saat ini menjadi Avianca.