Selain Tangani Limbah Covid-19, DLH Padang Sudah Makamkan 220 Jenazah Pasien Corona
Sebanyak 220 jenazah dimakamkan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 220 jenazah dimakamkan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon mengatakan, pihaknya diberi tugas oleh Wali Kota Padang untuk melakukan pengolahan terhadap limbah Covid-19 dan pemakaman jenazah Covid-19.
"Kita juga melakukan penguburan terhadap jenazah pasien Covid-19," kata Mairizon, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 Padang, 13.154 Positif, 12.563 Sembuh dan 266 Meninggal Dunia
Dikatakannya, pihaknya sudah mempunyai 3 lokasi pemakaman pasien Covid-19.
"Lokasi pemakanan pasien Covid-19 berlokasi di Tunggul Hitam, Air Dingin, dan Bungus," ujarnya.
Namun, dijelaskannya, yang paling tepat untuk lokasi pemakaman Covid berlokasi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
"Pemakaman pasien Covid-19 di Kecamatan Bungus Teluk Kabung masih tersisa 9 ribu meter lagi."
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumbar Terkini: 275 Dirawat, 1.273 Isolasi Mandiri, 23.501 Sembuh & 569 Meninggal
"Jadi, masih bisa menampung sekitar 3.188 jenazah lagi di Bungus Teluk Kabung," katanya.
Dikatakannya, pemakaman jenazah dengan SOP pemakaman Covid-19 sampai tanggal (14/1/2021) sudah 220 jenazah.
"Ada sekitar 144 jenazah ber-KTP Padang dan 12 KTP luar Kota Padang yang dimakamkan dengan SOP Covid-19 di Padang," katanya.
Selain itu, ada juga 62 pemakaman keluarga, dan luar Kota Padang.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Klenteng See Hien Kiong Tidak Terima Kunjungan Wisatawan
Ia juga mengatakan, pihaknya juga menangani terkait limbah Covid-19.
"Yaitu limbah yang bersumber dari orang yang diduga Covid-19 maupun positif Covid-19," katanya.
Dijelaskannya, sampah Covid-19 tersebut berasal dari lokasi dan pusat pelayanan kesehatan.
Disebutkannya, pihaknya menyediakan mobil khusus dan petugas yang memakai baju hazmat. (*)