Thailand Open II 2021
Greysia/Apriyani Tampil Rubber Game, Ungguli Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai
GANDA Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada babak pertama Thailand Open II 2021 mengawali langkah mulus.
GANDA Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada babak pertama Thailand Open II 2021 mengawali langkah mulus.
Hasil positif diraih pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polli/Apriyani Rahayu mengungguli Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Selasa (19/1/2021).
Pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Selasa waktu setempat, tersebut berlangsung cukup alot.
Pada babak pertama Thailand Open II 2021, Greysia Polli/Apriyani Rahayu harus berjuang hingga rubber game untuk memastikan kemenangan dengan skor 21-12, 14-21, 21-7.
Apriyani Rahayu sudah harus mengganti raket pada poin pertama setelah smes yang dilancarkannya melebar.
Supajirakul/Taerattanachai mengambil momentum untuk mencetak keunggulan 2-5.
Namun, tiga kali pengembalian yang keluar dari wakil tuan rumah, termasuk ketika reli panjang berlangsung, membuat Greysia/Apriyani mampu menyamakan skor.
Greysia/Apriyani semakin berada di atas angin setelah membalikkan keadaan menjadi 6-5.
Meskipun Supajirakul/Taerattanachai dapat menyamakan skor sesudahnya, Greysia/Apriyani dapat memperlebar keunggulan berkat permainan cerdik mereka.
Servis tipis dari Apriyani menutup interval pertama dengan skor 11-7 bagi keunggulannya dan Greysia.
Sergapan tajam Greysia/Apriyani di depan net membuat Supajirakul/Taerattanachai. Mereka kehilangan tiga poin beruntun dari situasi tersebut.
Baca juga: Greysia/Apriyani Tak Sia-siakan Peluang ke Final, Tuntaskan Perlawanan Lee So-hee/Shin Seung-chan
Baca juga: Laju Leo/Daniel Terhenti di Semifinal, Indonesia Masih Berpeluang Lewat Greysia Polii/Apriyani
Rentetan poin Greysia/Apriyani terhenti setelah mereka memimpin 15-7. Upaya drive yang gagal membuat Supajirakul/Taerattanachai menipiskan jarak 15-8.
Greysia/Apriyani mampu mengendalikan permainan. Supajirakul/Taerattanachai yang sempat memberi perlawanan justru kerap mati sendiri.
Antisipasi smes yang keluar dari Supajirakul mengakhiri gim pertama dengan skor 21-12 bagi keunggulan Greysia/Apriyani.
Pertandingan berjalan lebih seimbang pada gim kedua. Supajirakul/Taerattanachai bermain lebih solid untuk memberikan tekanan kepada Greysia/Apriyani.
Greysia/Apriyani awalnya sanggup meladeni permainan Supajirakul/Taerattanachai meski di satu sisi kesulitan untuk menciptakan keunggulan.
Smes-smes tajam yang terus dilepaskan Supajirakul/Taerattanachai secara perlahan membongkar pertahanan Greysia/Apriyani.
Dari semula sama kuat 7-7, Supajirakul/Taerattanachai mencetak empat poin beruntun untuk menutup interval pertama dengan skor 7-11.
Greysia/Apriyani berusaha membalas. Mereka mampu menipiskan jarak menjadi 10-13. Tekanan yang mereka lancarkan membuat margin poin tak bertambah lebar.
Sayangnya, tidak mudah bagi Greysia/Apriyani untuk memangkas ketertinggalan tiga poin dari Supajirakul/Taerattanachai.
Supajirakul/Taerattanachai malah memperlebar keunggulan. Smes dari Supajirakul yang memiliki postur tubuh menjulang beberapa kali membuat Greysia/Apriyani mati kutu.
Kesalahan sendiri yang juga dilakukan Greysia/Apriyani membuat mereka tak dapat mendekati torehan angka lawan mereka hingga game point tercipta pada kedudukan 14-20.
Smes Taerattanachai yang berubah menjadi lucky ball memaksa laga dilanjutkan dengan rubber game.
Greysia/Apriyani tak ingin mengulangi kesalahan pada gim kedua. Mereka tampil menekan dan tak membiarkan lawan mengembangkan permainan.
Setelah unggul 3-0, Greysia hanya kecolongan satu poin sebelum kembali menorehkan rentetan poin untuk mengubah kedudukan menjadi 8-1.
Penempatan bola ke arah yang sulit, terutama ke arah badan, membuat benteng pertahanan Supajirakul/Taerattanachai rentan dijebol.
Tak butuh waktu lama bagi pasangan juara Thailand Open tiga kali tersebut untuk mencapai poin ke-11 saat kedudukan 11-3.
Supajirakul/Taerattanachai sempat merespons dengan mencetak tiga poin untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 12-6.
Baca juga: Jerinx SID Terima Vonis Lebih Ringan dari Putusan Sebelumnya Setelah Ajukan Banding
Baca juga: Greysia/Apriyani Tak Sia-siakan Peluang ke Final, Tuntaskan Perlawanan Lee So-hee/Shin Seung-chan
Akan tetapi, kendali permainan masih berada di tangan Greysia/Apriyani.
Supajirakul/Taerattanachai seolah tidak diberi kesempatan untuk bernapas karena terus ditekan.
Raihan enam poin beruntun membuat Greysia/Apriyani memperbesar peluang mereka untuk menang. Skor 18-7 bagi keunggulan mereka.
Pertandingan pun tuntas dengan cepat. Hanya kesalahan sendiri dari Greysia/Apriyani yang memberi satu poin tambahan bagi Supajirakul/Taerattanachai sebelum laga berakhr.(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com berjudul; Hasil Thailand Open II 2021 - Greysia/Apriyani Menggila di Rubber Game