Berita Wolverhampton Wanderers
Bomber Raul Jimenez Haus Gol, Striker Wolverhampton Menjelma Jadi Momok Bagi Tim-tim Liga Inggris
BOMBER Raul Jimenez yang kini memperkuat Wolverhampton Wanderers yang terbilang haus gol, jika dilihat dari aksinya mengarungi kompetisi Liga Inggris
lihat foto
BOMBER Raul Jimenez yang kini memperkuat Wolverhampton Wanderers yang terbilang haus gol, jika dilihat dari aksinya mengarungi kompetisi Liga Inggris akhir-akhir ini.
Namun begitu, Raul Jimenez justru mengatakan bahwa mencetak gol bukan hal yang paling penting bagi seorang striker.
Sejauh ini, sosok Raul Jimenez memang diakui makin menjelma jadi bomber yang tajam serta momok di depan gawang lawan.
Raul Jimenez awalnya menjadi terkenal saat memperkuat raksasa Liga Meksiko, Club America, sebelum pindah ke Eropa untuk bergabung dengan klub Spanyol, Atletico Madrid.
Di Atletico Madrid, Jimenez tak mampu berkembang dengan hanya mencetak satu gol dalam 21 laga dan memutuskan hengkang ke Benfica.
Di klub Portugal itulah Jimenez menemukan kembali performa terbaiknya dengan melesakkan 31 gol dalam 120 pertandingan.
Baca juga: Sir Alex Ferguson Beruntung Tidak Semasa dengan Juergen Klopp: Fergie: Bersyukur Sudah Pensiun
Baca juga: Frank Lampard Tatap Masa Depan di Stamford Bridge, Ada Rumor Chelsea Tarik Eks Pelatih Avram Grant
Menjelma Jadi Striker Tajam
Penampilan striker berpaspor Meksiko itu menarik perhatian klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers, hingga membuatnya direkrut pada musim panas 2019.
Bersama Wolves, dia melajutkan penampilan impresifnya dengan mengoleksi 48 gol dalam 110 penampilan untuk Wolves.
Itu termasuk empat gol dari 11 pertandingan di semua kompetisi sebelum dia mengalami cedera kepala.
Kendati telah menjelma jadi striker tajam, pemain berusia 29 tahun ini justru menyadari bahwa mencetak gol bukanlah hal terpenting.
Hal tersebut menjadi titik balik dalam kariernya yang sempat mengalami kesulitan ketika memperkuat Atletico Madrid.
"Suatu hari saya menyadari bahwa hal terpenting bukanlah mencetak gol," kata Jimenez, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
Baca juga: Inter Milan vs Juventus - Nerazurri dan Bianconeri Saling Bentrok, Persaingan Ketat Raih Scudetto
Baca juga: Nasib Tim Satu Kota AC Milan dan Inter Milan, Sama-sama Kalah di Pekan 16 Liga Italia
"Saya belajar bahwa hal yang paling berharga adalah bermain sebagai sebuah tim."
"Itu adalah sesuatu yang diajarkan ibu kepada saya."
