Penanganan Covid
Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y Fahlefie Orang Pertama di Padang Terima Vaksin Covid-19
Bukan Mahyeldi, Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Padang Adalah Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel PNB M.R.Y Fahlefie
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel PNB M.R.Y Fahlefie menjadi orang perdana divaksin untuk tingkat Kota Padang.
Vaksinasi ini dilakukan di Pukesmas Padang Pasir, Jumat (15/1/2021).
Kolonel PNB M.R.Y Fahlefie divaksin setelah melalukan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga pukesmas.
Baca juga: Wali Kota Padang Mahyeldi Juga Batal Disuntik Vaksin Covid-19, Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: Danrem 032 Brigjen TNI Arief Gajah Mada Orang Pertama di Sumbar yang Divaksin: Tidak Perlu Ragu
"Dengan vaksin ini, kita berharap kita semua kembali sehat seperti semula dan penularannya bisa dihentikan," kata Kolonel PNB M.R.Y Fahlefie usai divaksin, Jumat (15/1/2021).
Menurutnya, tidak ada persiapan khusus sebelum dilakukan vaksin kali ini.
"Tidak ada, tadi pagi saya hanya olahraga lari pagi normal seperti biasa saja, olahraga pagi 5 KM" ujarnya.
Dijelaskannya, olahraga pagi ini menyebabkan tensinya agak sedikit tinggi, namun masih normal.
Baca juga: Vaksinasi Dimulai, Sumbar Siapkan 2.179 Vaksinator, Tahap Awal Sasar 10.933 Nakes di Padang & Pessel
"Tensi agak sedikit naik tadi, namun masih normal, tensi yang dizinkan 130/80," tambahnya.
Menurutnya, selama 30 menit usai divaksinasi, dirinya tidak merasakan apapun.
"Seperti kita imunisasi biasalah, tidak ada apa-apa," ungkapnya
Jika diperintahkan, jajaran Danlanud Sutan Sjahrir akan siap untuk divaksin.
" Ini sesuatu yang baik untuk warga Indonesia, kita mendukung sepenuhnya," ujarnya.
Meskipun sudah divaksinasi, Kolonel Pnb M.R.Y Fahlefie mengatakan protokol kesehatan akan tetap diketatkanya.
"Himbau kepada warga, kita yakin apa yang disediakan pemerintah ini hal baik untuk bangsa Indonesia, kita sepatutnya mendukung, apa yang sudah ditentukan," tambahnya. (*)