Kereta Api Sibinuang Tertahan di Stasiun Duku Gegara Ada Kecelakaan di Lubuk Buaya Padang

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kereta api B3 lokal Sibinuang tertahan di Stasiun Duku, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu dikarenakan ada kecelakaan kereta api kontra bus Trans Padang di Lubuk Buaya.

Begitu kata Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Ujang Rusen Permana saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Kereta Api Tabrak Bus Trans Padang, Pramugara Dirujuk ke RSUP M Djamil, Sopir Dirawat di Puskesmas

Dikatakannya, saat ini masih berlangsung proses evakuasi bus dari badan kereta dan pohon yang menjempitnya.

"Jadwal keberangkatan juga terhambat, KA B3 Lokal Sibinuang relasi Naras-Padang masih tertahan di Stasiun Duku sehingga akan berpengaruh pada jadwal kereta berikutnya," kata Ujang Rusen.

Ujang Rusen Permana menyampaikan, agar setiap pengguna jalan raya selalu berhati-hati saat akan melintas perlintasan kereta api.

Baca juga: Warga Sempat Teriaki Sopir Sebelum Bus Trans Padang Ditabrak Kereta Api, Palang Rel Tak Berfungsi

"Kami senantiasa mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat akan melintas perlintasan kereta api."

"Berhenti sejenak, tengok kanan-kiri untuk memastikan tidak ada kereta yang melintas," kata Rusen.

Dikatannya, dahulukan perjalanan kereta api Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

Sopir dan Pramugara Luka

Pramugara bus Trans Padang alami luka parah sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr M Djamil Padang.

Pramugara tersebut terluka akibat bus Trans Padang yang dinaikinya mengalami kecelakaan dengan kereta api di Jalan Adinogoro, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (13/1/2021).

Warga sekitar, Eka (40) mengatakan, ada 2 orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan kereta api kontra bus Trans Padang.

Baca juga: Warga Sempat Teriaki Sopir Sebelum Bus Trans Padang Ditabrak Kereta Api, Palang Rel Tak Berfungsi

"Ada 2 yang mengalami luka-luka, yaitu sopir dan pramugara," kata Eka (40).

Dijelaskannya, pramugara mengalami luka di bagian kepala, tepatnya di belakang telinga.

"Sedangkan sopir mengalami sakit bagian bahu," katanya.

Kepala Puskesmas Lubuk Buaya, Sari Ramadhani mengatakan, awalnya kedua korban dibawa ke Puskesmas Lubuk Buaya.

Baca juga: Bus Trans Padang Terjepit Antara Kereta Api dan Warung, Warga Sempat Teriaki Sopir Sebelum Tabrakan

"Pramugara mengalami luka di bagian kepala," kata Sari Ramadhani.

Disebutkannya, sopir mengalami luka lecet di bagian tangan dan diduga mengalami patah tulang di bahu kiri (tulang selangka).

"Tapi lebih pastinya pasien di-rontgen terlebih dahulu," katanya.

Dijelaskannya, untuk pramugara dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Sedangkan, sopir Trans Padang dirawat di Puskesmas Lubuk Buaya.

Baca juga: Tabrakan Kereta Api Vs Bus TransPadang di Lubuk Buaya Kota Padang, Bus Rusak Parah

Kesaksian Warga

Bus Trans Padang yang bertabrakan dengan kereta api di Lubuk Buaya, Padang, Rabu (13/1/2021) hanya diisi oleh sopir dan pramugara.

Menurut seorang warga yang ada di lokasi, Ari, saat tabrakan terjadi  bus Trans Padang tidak ada berpenumpang.

Hanya ada sopir dan pramugara bus saja. 

Baca juga: Tabrakan Kereta Api Vs Bus TransPadang di Lubuk Buaya Kota Padang, Bus Rusak Parah

Baca juga: Mini Bus Dinas Ditabrak Kereta Api Sibinuang di Padang, Kapolsek: Sopir Pusing dan Leher Terkilir

Dikatakan Ari, tabrakan kereta api dengan bus Trans Padang terjadi sekitar pukul 10.40 WIB.

Akibat peristiwa itu bus Transpadang terjepit antara badan kereta api dan warung milik warga.

"Sempat diteriaki sama orang ada kereta, tapi bus tetap lanjut sehingga tertabrak kereta api. Bus tersebut ada orang di dalammya 2 orang, yaitu sopir dan pramugaranya," kata Ari, Rabu (13/1/2021).

Sopir dan pramugara mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

"Namun, untuk pramugaranya cukup parah tadi," katanya.

Dituturkan Ari, bus datang dari jalan kecil menuju jalan utama dan melewati rel kereta yang plangnya sudah tidak berfungsi.

"Di sini plangnya ada, tapi plangnya tidak berfungsi. Karena orang yang akan menurunkan serta menaikannya tidak ada," katanya.

Biasanya hanya warga sekitar yang menurunkan serta menaikannya.

Namun, pada hari ini sudah tidak ada.

Tabrakan kereta api dengan bus Transpadang terjadi di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (13/1/2021).

Pantauan TribunPadang.com di lokasi kejadian, terlihat bus Transpadang berwarna biru putih dengan nomor polisi BA 7052 OU rusak parah.

Kaca bagian depan bus TransPadang pecah. 

Begitu juga dengan kaca samping kiri dan kanan. 

Lalu lintas di lokasi tabrakan kereta api vs bus TransPadang langsung padat sesaat setelah kecelakaan. 

Warga banyak yang berhenti dan melihat secara langsung kejadian tersebut.

Bus yang kondisinya terjepit antara warung dan badan kereta api ramai didatangi masyarakat pengguna jalan maupun masyarakat sekitar. (*)