Sinopsis NAZAR Episode 17 Tayang Rabu 12 Januari 2021, Sinema India ANTV Pukul 17.00 WIB

Ansh melihat Piya tenggelam dan membawanya keluar. Dia memintanya untuk bangun tapi dia pingsan. Dia berkata tolong buka matamu, dia berteriak Piya.

Piya bangun, dia bertanya apakah dia baik-baik saja. Dia ingat bagaimana dia tenggelam ketika mencoba menemukan ibunya. Piya melompat dan memeluknya, Ansh pun balas memeluknya.

Mohana berkata kepada Ruby bahwa Piya tidak akan diselamatkan hari ini dan saya memiliki satu rencana lagi untuk membuat mereka saling membenci.

Vedashree berkata kepada keluarga bahwa Mohana tidak bisa menghentikan Ansh dan Piya menjadi satu.

Ansh bertanya pada Piya apa yang dia sembunyikan, mengapa kamu setuju untuk menikahi Naman, dia berkata kamu tidak punya hak untuk bertanya padaku, kamu tidak peduli. Ansh berkata aku tidak akan membiarkanmu pergi sampai kamu menjawab.

Piya berkata kamu pikir kamu bisa menghentikan titisan Dewi, dia berkata kamu pikir kamu bisa menghentikan davansh. Piya berkata aku akan menemukan ibuku. Dia berkata aku akan pergi bersamamu. Piya berkata aku akan pergi sendiri.

Ansh mengatakan apa kebenarannya. Dia berkata kamu tidak akan bisa mendengar kebenaran. Dia meraihnya dan memintanya untuk memberi tahu. Dia berkata sebenarnya ibuku ada di kandang ibumu, dia pembohong, roh jahat yang bisa menjauhkan anak dari ibunya tidak bisa memiliki cinta keibuan di hatinya, dia pergi dari sana.

Sushant melihat pesan suara Piya. Dia mendengarnya dan melihat keputusasaannya. Dia mengatakan bayiku, dia memanggilnya dan bertanya apa yang terjadi. Piya berkata aku dalam bahaya, selamatkan aku papa, Dia berkata aku akan datang. Panggilan berakhir dan itu menunjukkan bahwa itu adalah Mohana, dia menggunakan rambut Piya untuk menggunakan suaranya.

Ansh berkata kepada Piya bahwa jika kamu benar maka aku bersamamu. Piya berkata kamu memiliki darahnya jadi aku tidak bisa mempercayaimu, kamu hanya bisa berjanji tapi tidak bisa memenuhinya, aku tidak bisa mempercayaimu karena kamu mencintai ibumu.

Ansh berkata tolong percayalah padaku. Piya mengatakan tidak, aku tidak bisa mempercayai seorang davansh, kata Ansh lalu keluar dan mendorongnya. Dia akan jatuh tapi Sushant datang ke sana dan memeluknya. Dia ingat bagaimana dia meninggalkannya di usia muda, dia berkata sayang, dia berkata papa dan memeluk dia.

Sushant memelototi Ansh dan berkata kepada Piya bahwa jangan khawatir, ayahmu bersamamu. Dia mengeluarkan tali dan melemparkannya ke Ansh, dia meraihnya, Piya berlari ke Ansh tetapi Sushant membuat lingkaran di sekitarnya dan mengatakan aku akan menanganinya sendiri.

Ansh merobek talinya dan mencoba pergi ke Piya tetapi Sushant mengalahkannya. Sushant menyerang Ansh dengan panah, dia berkata aku tahu sifat binatangmu akan keluar, beraninya kamu menyentuh Piya.

Ansh mengeluarkan panah darinya, sushant berkata aku akan membunuhmu sebelum kamu mendekati Piya, dia melemparkannya ke gelas.

Piya berteriak Ansh .. Vedashree mendengarnya. Mohana datang ke ruang tunggu dan menemukan darah Ansh di lantai, dia mengambilnya dan berpikir bahwa ketika darah saya bercampur dengan Ansh maka dia akan mendapatkan semua kekuatan jahat saya, saya harus melakukannya untuk membuat Piya melawan Ansh. Dia mencampur darahnya dengan darahnya, kekuatannya masuk ke Ansh.

Mohana mengatakan kekuatan saya akan tetap di dalam dirinya sampai dia terluka. Dia meminta Ansh untuk mengalahkan. Ansh bangkit dan mulai memukuli Sushant. Piya berteriak dan berteriak agar lingkaran menghilang. Ansh mengalahkan Sushant.

Piya mencoba menghentikannya tetapi dia mendorongnya dan memukulinya. Mohana meminta Ansh untuk melemparkannya dari balkon. Ansh melemparkannya dari balkon dan dia jatuh dari lantai 50. Ansh menyembuhkan dan kembali ke dirinya sendiri.

Pendeta bertanya pada Saanvi dimana Sushant. Dia mengatakan saya tidak tahu, saya harus tahu bahwa roh jahat dapat mengendalikan pikiran davansh dan menggunakannya untuk melakukan pekerjaannya, dia hanya dapat melakukannya ketika dia mencampur darahnya dengan darahnya dan dia dapat menggunakannya sampai luka-lukanya sembuh. Pendeta mengatakan bahaya itu besar.

(TribunPadang.com/Saridal Maijar)