Banjir Solok

Korban Banjir di Kota Solok Butuh Makanan Siap Saji, Matras hingga Paket Alat Pembersih

BPBD Kota Solok menuturkan saat ini warga yang menjadi korban banjir di Kota Solok membutuhkan makanan siap saji, paket alat pembersih, dan matras

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa
Banjir menggenangi pemukiman penduduk di Kota Solok, Sumatera Barat, Selasa (12/1/2021). Banjir yang terjadi sejak Senin tengah malam ini terjadi di dua kecamatan 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok menuturkan saat ini warga yang menjadi korban banjir di Kota Solok membutuhkan makanan siap saji, paket alat pembersih dan matras.

"Kebutuhan mendesak saat ini adalah paket alat pembersih, paket makanan siap saji, dan matras," kata Adel Wiratama, Selasa (12/1/2021).

Dijelaskan Adel, pihaknya masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan.

Banjir menggenangi pemukiman penduduk di Kota Solok, Sumatera Barat, Selasa (12/1/2021). Banjir yang terjadi sejak Senin tengah malam ini terjadi di dua kecamatan
Banjir menggenangi pemukiman penduduk di Kota Solok, Sumatera Barat, Selasa (12/1/2021). Banjir yang terjadi sejak Senin tengah malam ini terjadi di dua kecamatan (istimewa)

Banjir merendam dua kecamatan di Kota Solok, Sumatera Barat, Selasa (12/1/2021). 

Hujan deras yang turun sejak Senin (11/1/2021), menyebabkan meluapnya air sungai. 

Akibatnya pemukiman warga di Kota Solok terendam banjir. 

Baca juga: Tidak Hanya di Padang, BMKG: Waspada Hujan 2 Hari ke Depan di Sejumlah Wilayah Sumbar 

Baca juga: 150 Rumah Warga Bungus Teluk Kabung Terendam Banjir, Atap Kantor Camat Roboh

Baca juga: Hujan Lebat di Padang, Banjir Melanda 6 Titik, Ketinggian Air Mencapai 60 Cm

Kasi Rehab Rekon BPBD Kota Solok, Adel Wiratama mengatakan banjir terjadi sejak tengah malam kemarin. 

"Kejadian banjir ini terjadi malam kemarin pada Senin (11/1/2021) sekitar pukul 23.30 WIB," kata Adel Wiratama, Selasa (12/1/2021).

Adel Wiratama menuturkan 2 kecamatan yang terendam air Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan

Di Kecamatan Lubuk Sikarah banjir terjadi di Kelurahan Kampai Kubu Karambia, XI Korong, IV Suku, Sinapa, Aro IV Korong, dan Tanah Garam.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang di Pesisir Selatan & 6 Daerah Sumbar

Sedangkan, titik banjir di Kecamatan Tanjung Harapan terjadi di Kelurahan Nan Balimo, Tanjung Paku, dan Koto Panjang.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang langsung menurunkan petugas untuk penanganan banjir di Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu dilakukan karena hujan masih turun di lokasi banjir.

Sementara ketinggian air di pemukiman warga masih belum surut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan kalau pihaknya berangkat sekitar pukul 09.00 WIB.

"Kita dapatkan informasi adanya banjir akibat curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan beberapa kelurahan di Kota Solok terendam banjir," kata Asnedi, Selasa (12/1/2021).

Dikatakannya, untuk daerah yang terdampak banjir berlokasi di Kelurahan Kampai Tabu Karambia, Tanah Garam, dan IX Korong di Kecamatan Lubuk Sikarah.

Selain itu, ada di Kelurahan Koto Panjang dan Laing di Kecamatan Tanjung Harapan.

"Fokus kita di 6 kelurahan di Kota Solok, dan setelah sampai akan kita bagi tim," katanya.

Dijelaskannya, sampai saat ini belum ada informasi untuk melakukan evakuasi terhadap warga.

"Belum ada permintaan dari masyarakat dan pihak kelurahan untuk melakukan evakuasi. Namun, di lokasi diinformasikan masih hujan dan banjir belum surut," katanya.

Selain di Kota Solok, Asnedi mengatakan pihaknya juga mendapatkan informasi banjir di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar.

"Malam tadi kita juga mendapat laporan adanya banjir di Bungus Teluk Kabung, ada beberapa kelurahan terendam banjir. Namun, pagi ini informasinya sudah surut, sehingga kita fokus ke Kota Solok," katanya.(*)

Banjir di Bungtekap

Akibat hujan disertai angin kencang membuat banjir hingga memasuki rumah warga di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Camat Bungus Teluk Kabung, M Lathif mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi sejak siang hari.

Akibatnya, membuat banjir di beberapa titik di Bungus Teluk Kabung dan membuat atap Kantor Camat Bungus Teluk Kabung rusak.

Rumah warga di Bungus Teluk Kabung, Padang, terendam banjir pada Senin (11/1/2021).
Rumah warga di Bungus Teluk Kabung, Padang, terendam banjir pada Senin (11/1/2021). (Istimewa)

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Akses Padang-Solok di Padang Besi, Sempat Bikin Macet Total

"Banjir terjadi di Bungus Selatan, Bubgus Barat, dan Bungus Timur," kata M Lathif saat dibubungi TribunPadang.com, Senin (11/1/2021).

Dikatakannya, titik banjir tersebut berlokasi di sekitar muara dan aliran sungai di Bungus Teluk Kabung, Padang.

"Ketinggian air bermacam, ada yang 80 cm dan yang paling tinggi sampai setinggi pinggang," katanya.

Dijelaskannya, banjir juga memasuki rumah warga di berbagai titik lokasi di Bungus Teluk Kabung.

Baca juga: Sopir Truk Terjebak Banjir, Didekati Tim Penolong Ternyata Sedang Masak Mie Instan, Tawari Petugas

"Sudah masuk ke rumah-rumah warga sekitar 150 rumah di berbagai titik," katanya.

Disebutkannya, untuk Kantor Camat Bungus Teluk Kabung juga dimasuki air banjir.

"Termasuk juga kantor Camat dimasuki air, dan atapnya roboh akibat angin kencang," katanya.

Dikatakannya, atap tersebut tidak terlalu parah karena yang roboh tidak terlalu besar.

Baca juga: Rayakan Ultah Pertama, Kiano Tiger Wong Banjir Kado, Ada Kura-Kura Hingga Mobil Mewah

Pohon Tumbang di Padang Besi

Pohon tumbang sempat sebabkan kemacetan panjang di Jalan Raya Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi selama 2 jam.

Sutan mengatakan, hujan turun sekitar pukul 14.30 WIB di sebagian wilayah Kota Padang.

Baca juga: Wanita di Padang Kena Jambret di Depan Rumah saat Keluar dari Mobil, Aksi Pelaku Terekam CCTV

"Akibatnya adanya 1 pohon tumbang sehingga membuat kemacetan. Memang cuma 1 pohon tumbang, tapi fatal," kata Sutan, Senin (11/1/2021).

Dijelaskannya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.46 WIB.

"Saat terjadinya pohon tumbang terjadi kemacetan total, dan kami melakukan evakuasi dengan melakukan pemotongan," katanya.

Baca juga: Lakalantas Maut di Jalan Batang Arau Kota Padang, Kanit Laka Lantas Sebut 2 Motor dan 1 Truk

Dijelaskannya, proses pengerjaan pohon tumbang berlangsung selama 35 menit.

"Pohon tersebut memiliki panjang 20 meter dan berdiameter 80 cm. Saat ini sudah dibersihkan," katanya.

Disebutkannya, selain pohon tumbang juga terjadi genangan air. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved