Sinopsis NAZAR Episode 15 Senin 10 Januari 2021, Sinema India ANTV Tayang Pukul 17.00 WIB

Mohana katakan kepada Vedashree bahwa berhenti memimpikan lepas saya karena Anda bahkan tidak bisa membuat saya kalah dalam dandiya. Vedashree mengatakan bahwa biarkan masa lalu berlalu, sekarang Anda pasti akan kalah, Mohana katakan kemudian mari kita kompetisi dandiya.

Piya tanya ansh kenapa dia merepotkan mereka, tolong tinggalkan kami sendiri, kalau tidak aku akan terlalu marah dan tunjukkan jarinya. Ansh pegang jarinya dan pegang tangannya di belakang. Mereka saling pandang dan dekat satu sama lain. Ansh mengatakan bahkan aku tidak suka mendekatimu. Ansh memojokkan Piya ke dekat dinding dan menutup jalannya. Keduanya bernafas berat.

Mohana meminta Vedashree untuk menerima kekalahan di depanku jika tidak, kau akan disingkirkan di depan semua tamu. Avinash, Chaitali dan shekhar datang. Chaitali bertanya apa yang terjadi. Vedashree meminta chaitali untuk memberitahu Mohana siapa yang memenangkan kompetisi dandiya setiap tahun. Avinash berkata kepada shekhar kamu takut mereka berbicara tentang dandiya.

Chaitali mengatakan Vedashree menang selalu. Mohana katakan tapi kamu tidak pernah bermain dengan saya, sekarang mainkan. Vedashree berkata ya. Chaitali berkata dengan dayan. Vedashree berkata kita selalu bertengkar dengan mereka. Mohana berkata kamu akan kalah dan aku akan menang, Vedashree aku akan membuatmu kalah dan mereka berbicara tentang taruhan.

Ansh menarik Piya ke samping dan menjepitnya ke dinding. Ansh berkata kepada Piya bahwa saya ingin menunjukkan kepada Anda realitas orang. Piya mengatakan bagaimana dengan realitasmu, apa yang kamu inginkan dariku. Ansh berkata ibuku pikir kamu bisa menyelamatkan kami. Piya mengatakan saya tidak bisa menyelamatkan Guru Maa saya jadi saya tidak bisa melakukan apapun, saya tidak peduli dengan orang lain.

Ansh mengatakan lalu mengapa kamu tinggal di sini, aku tidak peduli denganmu juga, dia mendorongnya pergi dan berkata aku tidak akan peduli bahkan jika kamu mati. Dia berbalik untuk pergi. Piya melihat tanda memar di pergelangan tangannya dan menangis. Naina bermain, Ansh berhenti dan menoleh padanya, dia mulai pergi ke arahnya tetapi Vedashree datang ke Piya dan membawanya dari sana.

Dalam pertunjukan dandia, Neha berkata kepada orang-orang bahwa ini akan menjadi kompetisi antara Vedashree dan Mohana, mitra mereka adalah Piya dan Ruby. Mohana dan Ruby menatap Vedashree dan Piya. Mereka memulai kompetisi dandiya. Piya bertatap muka dengan Mohana. Vedashree meminta Mohana bersiap untuk lari. Mohana mengatakan kita akan melihat siapa yang lari lainnya.

Semua menikmati tarian mereka. Vedashree membuat Mohana melempar tongkatnya. Piya menyuruh Ruby melempar tongkatnya. Vedashree dan Piya menang. Neha meminta tim yang kalah untuk menahan telinga mereka dan menerima kekalahan mereka. Chitali meminta Mohana untuk menahan telinganya, ini hanya sebuah kompetisi. Ruby dan Mohana akan menutup telinga mereka, tetapi iblis setengah serigala-setengah manusia datang ke sana. Mohana ingat bagaimana dia memanggil iblis itu dan berpikir sekarang kita akan melihat apakah titisan Dewi bisa menyelamatkan mereka. Iblis mulai berlari menuju keluarga, dia memukul Ansh, Ansh terbang ke udara dan jatuh, Mohana tertegun dan berpikir mengapa dia menyakiti Ansh.

Mohana berkata kepada Vedashree bahwa aku ingin dia membunuh titisan Dewi saja. Ruby ingat bagaimana iblis itu adalah ayahnya, dia mendatanginya dan bertanya siapa yang memotong rambutnya. Ruby berkata bahwa Mohana yang melakukannya, iblis berkata bahwa aku tidak akan membiarkan Mohana sekarang, kilas balik berakhir. Ruby berpikir bahwa saya seharusnya tidak memberi tahu ayah tentang Mohana, dia akan membalas dendam pada Ansh. Mohana berkata kepada Vedashree bahwa iblis ini tidak tahu tentang kekuatanku, aku tidak akan membiarkannya. Vedashree mengatakan jika anak-anak tahu bahwa kamu adalah roh jahat maka mereka akan hancur. Mohana berpikir dia benar, aku tidak bisa membuat Ansh membenciku.

Avi dan Shekhar membawa senjata dan menembak iblis tapi tidak ada yang terjadi padanya. Semuanya ketakutan. Iblis menggunakan kekuatannya untuk menghentikan mereka.

Sushant dan Pendeta bertemu seekor burung. Sushant mengatakan kita harus menjawabnya sebelum melanjutkan patal. Burung memberitahunya sebuah teka-teki, Sushant menghubungkannya dengan Piya dan mengatakan jawaban teka-teki itu adalah ayah. Burung terbang menjauh. Sushant dan Pendeta masuk gua. Mereka melihatnya kosong, Sushant mengatakan seseorang mencurinya.

(TribunPadang.com/Saridal Maijar)