Sinopsis NAZAR Episode 15 Senin 10 Januari 2021, Sinema India ANTV Tayang Pukul 17.00 WIB

Vedashree mengatakan bahwa Piya adalah titisan Dewi, dia mendapat berkah khusus dari Devi Maa, dan berapa Dayan mungkin kuat, dia akan kalah di depan titisan Dewi. Dia meminta chaitali untuk mendekati guru maa, dan dia pergi untuk memberi tahu Piya tentang kedatangan Guru Maa.

Piya berkata baik dan melihat Mohana dan ingat semua hal Mohana lakukan dengan Piya. Piya bertanya siapa dia. Ansh menjawab Ibuku. Piya ketakutan dan lari dari sana menjadi terlalu takut. Dia berlari pada Vedashree.

Vedashree meminta piya untuk tenang dan menceritakan apa yang terjadi. Piya berkata aku tidak bisa tinggal di sini. Vedashree memintanya untuk tenang dan katakan padaku. Piya mengatakan bahwa Mohana itu bukan manusia tapi dayan dan guru maa yang terluka. Vedashree berkata ya dia adalah dayan dan ibu ansh, tapi ansh tidak tahu kebenaran bahwa Mohana adalah dayan.

Piya berkata kau seharusnya memberitahuku ini sebelumnya. Vedashree berkata itu tidak mudah. Piya mengatakan apapun tapi tolong maafkan aku, aku tidak bisa tinggal di sini. Dia lari ke atas meninggalkan Vedashree yang terkejut.

Vedashree berteriak piya ... Piya lari ke atas dan melihat dewi durga. Dia berlari ke seluruh rumah dan menemukan Durga maa bahkan di lift. Dia menemukan dirinya dikelilingi dengan patung Durga Maa dan titisan Dewi Inshan .. Dia akhirnya duduk dan mengingat apa yang Divya katakan bahwa apapun yang akan terjadi denganmu Dewi Durga akan menjadi keputusan. Dia akhirnya berkata aku akan mengikuti jalan yang kau tunjukkan padaku. Dia membuka matanya dan melihat cahaya diya, dia memegang dupptta-nya dengan cara yang benar, menyeka air mata dan berjalan.

Vedashree gelisah dan Mohana datang. Mohana bertanya mengapa kamu gelisah bahkan titisan Dewi ada di sini atau dia lari pergi melihatku. Vedashree berkata kamu tidak bisa menang atas titisan Dewi. Mohana berkata dia lari pergi melihatku dan mungkin telah mencapai Bandap. Piya mengatakan aku di sini, titisan Dewi insan Piya bersinar dan dia menyeka air matanya. Mohana marah. Vedashree pergi dan memeluk piya sementara dia berkata aku tahu kamu tidak akan pergi. Mereka bertiga saling bertatapan, ketika Vedashree meminta piya untuk tidak merasa takut dari dayan karena kalian adalah titisan Dewi. Piya berkata sekarang saya tidak seperti yang saya tahu Durga Maa selalu bersama saya.

Ruby sedang mencoba memperbaiki rambutnya saat Flashback menunjukkan Mohana memotong rambutnya, ketika Ansh tiba dia menyembunyikannya. Ansh minta maaf kepada Ruby karena mengucapkan kata-kata kasar saat itu karena dia takut melihat kondisi Ibu. Ruby memeluk Ansh dan berkata aku tahu kamu melakukannya dengan marah. Ansh berkata sekarang aku harus menemukan Dayan yang membuat ibu menjadi batu.

Ruby ingat betapa Mohana membuat Vedashree jadi batu dan menyakitinya, memotong rambutnya. Dia menambahkan kita berdua akan mencari tahu, aku akan membantumu dalam hal ini.

Piya masuk ke kamar guru maa dan melihat Mohana mencoba untuk menyakiti guru maa. Piya memperingatkan dia untuk tidak melakukan apapun terhadap Guru Maa. Mohana berjalan menuju Piya dan dia berjalan mundur. Mohana mengatakan Dayan adalah ancaman terbesar bagi siapa pun. Piya ingat Devi Maa dan berjalan menuju Mohana yang terkejut. Mohana mengatakan kamu harus ingat apa dan bagaimana aku telah merepotkanmu dan guru maa, sekarang lihat seberapa dalam itu bisa.

Dia mencoba untuk menahan Piya tetapi Piya berteriak berhenti. Kekuatan titisan Dewinya menahan di rambutnya. Mohana berkata serangan kecilmu tidak akan menyakitiku, aku menonton semua ini sejak 200 tahun, kamu akan kalah seperti mereka juga. Piya berkata kali ini kamu akan kalah. Mohana berkata mari kita lihat. Mohana berpikir untuk melakukan sesuatu yang membuatnya takut.

Mohana pergi ke beberapa gua dan melihat air hijau mengalir. Mohana berpikir air Palatloknya, jika menyentuh saya, saya mungkin kehilangan semua kekuatan saya. Dia memanjat dinding gua dan berjalan. Setelah beberapa saat, seekor burung gagak datang. Dia berkata gagak itu aku butuh bhaisa-assuar (banteng setan) untuk menakut-nakuti titisan Dewi, dan rambut milik orang yang semestinya selamat sepanjang waktu, kilas balik menunjukkan betapa Mohana mengambil rambut ansh. Gagak berkata aku akan membantumu dan sebagai gantinya kau akan membantuku .. Mohana katakan apa yang harus aku lakukan. Gagak berkata kapanpun waktunya tiba aku akan memberitahumu. Mohana berkata ok.

Di rumah orang-orang mulai Dandiya, dan Ansh masuk… Saat dia berjalan Ruby bertanya padanya bahwa festival pertama setelah pernikahan kita, mari kita berdansa bersama. Ansh menyangkal bahwa saya tidak bisa menari. Lalu dia melihat Piya dan Naman dan matanya hentikan mereka. Dia pikir tentang momen dirinya dan Piya dan berjalan menuju mereka. Naman mencoba menjadi romantis dengan memegang tangannya, dan piya merasa tidak nyaman. Naman mencoba menyentuh wajah piya tetapi Ansh menghentikannya. Naman menjadi takut. Piya meminta Ansh untuk meninggalkan tangannya, kenapa kamu jadi repot.

Ansh berkata karena aku telah melihatnya menyakiti Guru maa didepanku, jika dia bisa menyakiti ibunya, dia bisa melakukan apapun denganmu, aku hanya berusaha melindungimu Piya. Piya mengatakan Anda tidak perlu melakukannya karena saya sudah tahu dari siapa saya harus menyelamatkan diri.

Vedashree dan Shekhar berdiri memegang dandiya ketika Mohana datang dan memberitahu Ansh harus bersama Ruby bukan dengan Piya. Vedashree mengatakan dia dengan orang yang tepat, apakah kamu takut pada titisan Dewi. Shekhar meminta Vedashree untuk tidak mendengarkannya.

Naman berkata tolong percayalah, aku tidak tahu mengapa ansh membenciku. Naman bertanya pada Piya mengapa seorang anak laki-laki menyakiti ibunya, Ansh bohong. Ansh berkata hentikan dramanya. Naman berkata, kamu sedang melakukan drama, Ansh kamu tidak berkarakter, kamu sudah menikah tapi melirik Piya, apa yang ada di pikiranmu. Ansh berteriak hentikan dan pegang kerah Naman. Piya meminta mereka untuk berhenti, Ansh tinggalkan dia, Naman mencoba menyerang tapi Ansh menghentikannya dan memintanya pergi.