Tragedi Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao Ditemukan Tewas, CCTV Rekam Momen Terakhir

Sebuah rekaman CCTV menunjukkan momen terakhir kehidupan pramugari cantik yang ditemukan tewas di bak mandi.

Editor: Emil Mahmud
Tangkap Layar
Rekaman CCTV sebelum teman Manny Pacquiao, Christine Angelica Dacer, meninggal. 

Dalam rekaman CCTV, tampak Dacera dan seoarang pria berjalan menyusuri lorong hotel.

Dacera dan pria tersebut lantas berhenti di depan pintu sebuah kamar hotel dan keduanya berciuman.

Setelahnya, Dacera muncul di sebuah lorong di mana dia dan seorang pria terlihat sedang mengetuk pintu kamar hotel.

Terlihat pula saat Dacera menunjukkan tingkah aneh dengan mengangkat tangannya ke atas, dan hampir menjatuhkan dirinya.

Pria yang bersamanya langsung berusaha menahan tubuh Dacera agar tak jatuh, lantas dibawa memasuki kamar hotel.

Selain itu dalam tayangan tersebut juga terdapat video momen saat Dacera berada di kamar hotel bersama banyak pria.

Kasus kematian misterius Dacera saat ini masih terus diselidiki oleh kepolisian Makati.

Setelah kematiannya, kepolisian Makati mengklaim ada tanda-tanda Dacera telah diperkosa sebelum meninggal.

Pada Senin (4/1/2021), polisi mengajukan tuntutan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang bersama Dacera pada malam pesta saat itu.

Baca juga: Sinopsis NAZAR Episode 13 Sabtu 9 Januari 2021, Sinema India Tayang di ANTV Jam 17.30 WIB

Tiga dari sebelas pria, yakni John Paul Halili, Rommel Galido, dan John dela Serna, sempat ditangkan tetapi telah dibebaskan, menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Akan tetapi pada Rabu (6/1/2021), jaksa penuntut mengatakan bukti yang diserahkan dalam kasus ini oleh polisi tidak cukup, menurut laporan Philippine Daily Inquirer.

Selain itu jaksa juga menyebut tidak terbukti apa yang menyebabkan kematiannya, selain hasil autopsi yang mengatakan Dacera meninggal karena "aneurisma aorta pecah".

Di sisi lain, polisi dan pengacara keluarga Dacera menyatakan bahwa kondisi aneurisma adalah akibat dari serangan yang sebelumnya diterima.

"Pada titik ini, bukti yang sejauh ini diserahkan tidak cukup untuk membuktikan bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan," bunyi pernyataan Kejaksaan Kota Malati.

"Dan, jika penyerangan/pemerkosaan seksual dilakukan, siapa orang yang bertanggung jawab." 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved